Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berpesan kepada seluruh pegawai negeri sipil (PNS) di DKI lebih menghargai perjuangan para pahlawan. Menurut Anies, pegawai pemerintah punya tanggung jawab lebih, karena harus memperkuat pilar negara.
Baca:
Hari Pahlawan di Monas, Pesan Anies Baswedan untuk Generasi Muda
"Jangan justru yang bekerja di pemerintahan menjadi yang menggerogoti negara," ujar Anies usai peringatan Hari Pahlawan di Lapangan Selatan Monas, Jakarta Pusat, Sabtu 10 November 2018.
Anies menekankan peringatan Hari Pahlawan jangan sekadar untuk memperingati peristiwa masa lalu. Tapi juga menjadi momentum pegawai pemerintah bekerja lebih keras mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Baca:
Kakeknya Menjadi Pahlawan Nasional, Ini Pesan yang Diingat Anies Baswedan
Ia mengingatkan Indonesia saat ini dapat berdiri dengan biaya nyawa dan darah para pejuang. Oleh sebab itu, ia meminta aparatur sipil negara di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI tak menjadi bagian yang membuat pilar negara ini keropos.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat mengikuti Rapat Paripurna DPRD Provinsi DKI Jakarta di Gedung DPRD DKI, Jakarta, Rabu 26 September 2018. Rapat Paripurna DPRD Provinsi DKI Jakarta perihal Penyampaian Pidato Gubernur terhadap Perubahan APBD Provinsi DKI Jakarta Tahun Anggaran 2018. TEMPO/Subekti.
"Bukan malah yang menggerogoti anggaran untuk kepentingan pribadinya," ujar Anies yang sang kakek, Abdurrahman Rasyid Baswedan, baru saja dianugerahi gelar pahlawan nasional.
Baca juga:
Hari Pahlawan, Anies Baswedan: Pahlawan Tak Pernah Tanya Hari Libur
Selain pegawai, beberapa organisasi masyarakat ikut menjadi peserta upacara. Siswa sekolah serta TNI dan Polri juga ikut hadir dengan jumlah seluruhnya terhitung sekitar 1.000 orang.
Upacara yang berlangsung selama 45 menit itu berjalan khidmat. Anies Baswedan membukanya dengan sambutan dari Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita yang meminta seluruh masyarakat Indonesia saat ini mencontoh perjuangan para pahlawan.