TEMPO.CO, Jakarta - Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Utara menyiapkan sebanyak 8.000 karung pasir untuk mengatasi banjir di Jakarta Utara. Karung berisi pasir itu nanti dapat digunakan untuk menahan luapan air atau menutup tangul yang jebol. "Per kecamatan kami berikan 1.000 karung, kalau yang pemeliharaan di Sudin Dinas Tata Air Jakarta Utara ada 2.000," ujar Kepala Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Utara Santo, Sabtu, 10 November 2018.
Baca: Usai Banjir Jakarta Setinggi 2 Meter, Bidara Cina Penuh Sampah
Santo mengatakan ada enam kecamatan di Jakarta Utara yang mendapatkan seribu karung pasir, yaitu Cilincing, Koja, Kelapa Gading, Tanjung Priok, Pademangan, dan Penjaringan. Saat ini semua karung disimpan di masing-masing kecamatan. Nanti ketika ada laporan tanggul jebol atau ada luapan air, maka petugas akan segera menggunakan karung-karung tersebut. "Iya kami siapkan, jadi sedia payung sebelum hujan," ujar dia.
Dari hasil pemantauan, kata Santo, tanggul di Muara Angke hingga Cilincing saat ini sudah aman dan mampu menahan luapan air. Namun, ia agak khawatir dengan tanggul di Luar Batang. Sebab pada Februari 2017 tanggul di titik itu pernah jebol. "Sudah dilapisi cor beton, tapi saya takut jebol lagi, makanya disediakan karung pasir," kata dia
Baca: Antisipasi Banjir Jakarta, Apa Kabar Sodetan Ciliwung Hari Ini
Santo mengatakan untuk mengantisipasi banjir instansinya juga telah menyiagakan petugas piket Dinas SDA Jakarta Utara sebanyak enam orang di tiap kecamatan dan 10 orang di kantor dinas SDA.