TEMPO.CO, Bogor -Tingginya intensitas curah hujan yang mengguyur dalam hari-hari belakangan ini, mengakibatkan beberapa kejadian banjir dan tanah longsor yang terjadi di Kabupaten Bogor.
Dari informasi yang dihimpun Tempo, sedikitnya 10 kejadian bencana alam tersebut terkait curah hujan tinggi dalam kurun waktu 13.30 hingga 15.00 pada Sabtu 10 November 2018 yang dampaknya ada yang terasa hingga hari ini.
Baca : Curah Hujan Tinggi, Kampung di Cigombong Kabupaten Bogor Ini Dilanda Banjir
Kejadian pertama terjadi di jalur kereta api Bogor – Sukabumi tepatnya di Desa Wates Jaya, Kecamatan Cigombong. Sebuah tebing longsor hingga menutup jalur tersebut di dua titik yakni KM 19 ,89 dan KM 20,01. Kejadian yang sudah diatasi beberapa jam kejadian tersebut semoat melumpuhkan perjalanan Kereta Api Panggrango arah Sukabumi.
Kejadian kedua, terjadi di Kampung Bojong Kiharib, Desa Wates Jaya, Kecamatan Cigombong. Dua rumah di RT01 dan 02/02 mengalami longsor.
Selanjutnya di Kp. Pangkalan, Desa Wates Jaya, Kecamatan Cigombong, sebuah dapur rumah warga rusak parah tertimpa longsor di RT01/01.
Lokasi kejadian keempat terjadi di Kp. Tambakan, Desa Wates Jaya Kecamatan Cigombong, mengakibatkan beberapa rumah warga, masjid dan Majlis Talim terendam air setinggi kurang lebih satu meter.
Simak juga : Curah Hujan Tinggi dalam Sepekan, Ini Daerah Terdampak
Bencana kelima terjadi di Desa Ciburuy. Sebanyak lima rumah di RT02/03, Desa Ciburuy, Kecamatan Cigombong terendam banjir setinggi 2 meter.
Sementara di Kp. Muara, RT04/10, Desa Ciburuy, Kecamatan Cigombong sebuah lokasi gudang mengalami longsor dan beberapa rumah terendam banjir.
Madrasah Aliyah Negeri 4 Bogor, Kp. Cijambu, Desa Cisalada, Kecamatan Cigombong tak luput dari bencana. Tembok sepanjang kurang lebih 40 x 2 meter roboh.
Selanjutnya, sebanyak 11 rumah dan satu sekolah mengalami banjir dan tanah longsor di Kp. Cibandawa, Desa Ciburuy, Kecamatan Cigombong.
Baca : Ini Dua Potensi Jenazah Korban Lion Air JT 610 Tak Bisa Teridentifikasi
Terakhir, peristiwa bencana alam ke 10, terjadi di Kampug Palasari, RT04/06, Desa Palasari, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor rumah milik warga dan lokasi majelis ta'lim roboh akibat tanah longsor.
Dari rangkaian kejadian bencana alam tersebut tidak menimbulkan korban jiwa, namun warga sekitar mengalami kerugian materil yang tidak sedikit, diperkirakan mencapai ratusan juta.