TEMPO.CO, Depok - Keberadaan Depok Animation Center (DAC) di Kelurahan Grogol, Kecamatan Limo, diharap ikut berkontribusi dalam melahirkan generasi muda yang kreatif di kota yang berbatasan langsung dengan DKI Jakarta tersebut. "Kami tentunya sangat mengapresiasi dengan dibukanya DAC," kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Depok, Sidik Mulyono, Minggu 11 November 2018.
Baca juga:
Narkoba Sasar Pelajar Depok dan Bogor, 5 Pengakuan Bos Pengedar
Sidik mengatakan, Depok Animation Center bisa terlibat dalam pembinaan remaja di Kota Depok. Alasannya, dengan perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat, generasi muda sering menjadi korban. Untuk itu, dibutuhkan suatu wadah bagi generasi muda untuk mengasah kreativitasnya melalui hal-hal yang positif.
"Kami berpesan kepada generasi muda yang suka membuat animasi hindari hal-hal yang mengandung pornografi dan pornoaksi," katanya berpesan. Sidik lalu menambahkan, "Karena generasi sekarang harus menjadi pelopor perkembangan TI, bukan menjadi korban perkembangan TI."
Para pengendera melewati tulisan "Selamat Datang di Depok" di jalan Margonda Raya, Depok, Jawa Barat, 10 April 2018. Rencananya Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan memberlakukan Electronic Road Pricing (ERP) alias berbayar di Jalan Margonda Depok. Rencana itu masih dalam kajian mendalam antara Pemprov dengan Pemerinah Kota Depok. TEMPO/M Taufan Rengganis
Di tempat yang sama, pendiri Depok Animation Center, Acep Al Azahri, menuturkan keberadaan DAC tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kompetensi animasi bagi generasi muda. Namun ingin juga membangun karakter anak muda melalui kepemimpinan, entrepreneurship, dan spiritual.
Baca juga:
Setelah di Tangerang, Warga Panik Tanah Bergerak Muncul di Depok
Menurut Acep, pembangunan karakter menjadi satu hal penting yang harus diperhatikan bagi remaja Kota Depok. "Sebab, kompetensi yang tidak diimbangi dengan karakter yang baik akan berdampak pada perkembangan generasi muda ke depan," ujarnya.
ANTARA