TEMPO.CO, Jakarta - Mayat sopir taksi Express ditemukan di dalam sebuah kamar kos di Jalan Rawa Bambu Raya No. C19, Kelurahan Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Mayat tersebut ditemukan oleh pengelola kos-kosan bernama Evalina Liana Lingga pada Senin, 12 November 2018 sekitar pukul 09.00.
Baca: Pembunuhan Sopir Taksi Express, Polisi Kantongi Identitas Pelaku
Korban bernama Herman Tarigan alias Coki, kelahiran Medan, 20 November 1955. Beralamat di Kampung Kalibata RT 007 RW 008 Kelurahan Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan.
"Korban adalah paman dari saksi Evalina dan berprofesi sebagai pengemudi taksi Express," kata Kasubag Humas Polres Jakarta Selatan Ajun Komisaris Polisi Suharyono dalam keterangan tertulis yang diterima Tempo, Senin, 12 November 2018.
Dari keterangan Evalina, Suharyono mengatakan pada Senin, 11 November 2018 sekitar pukul 07.30, Evalina mencium bau tak sedap dan mencari sumber dari bau tersebut. Evalina kemudian melihat adanya lalat yang keluar dari kamar yang dihuni oleh korban.
Ketika membuka pintu kamar tersebut, Evalina melihat korban sudah meninggal di atas kasur. Evalina melaporkan kejadian tersebut pada Kapolsek Pasar Minggu pukul 09.00.
Suharyono menuturkan Evalina terakhir kali melihat korban pada Kamis, 8 November 2018 sekitar pukul 18.00 di ruang tamu kos-kosan itu.
Korban sebelumnya tak pernah mengeluh apapun pada Evalina. "Korban juga punya riwayat sakit stroke beberapa tahun yang lalu," ujar Suharyono.
Dari penyelidikan sementara oleh petugas piket Polsek Pasar Minggu Iptu Untung Waluyo, korban meninggal dunia dalam posisi terlentang di atas kasur mengenakan kaos hitam lengan pendek, celana panjang hitam, dan berperawakan gemuk.
"Korban sudah dalam kondisi berbau tidak sedap, kulit menghitam pada bagian wajah, tangan kanan dan kiri, kaki kanan dan Kiri, tubuh sudah membengkak dan pada bagian wajah mengeluarkan cairan," ucap Suharyono.
Baca: Sopir Taksi Express Tewas, Polisi: Korban Perampokan
Selain itu, ia mengatakan korban diperkirakan telah meninggal selama tiga hari di dalam kamar kos. Ia juga berujar tidak ditemukan adanya tanda kekerasan pada tubuh korban dan sementara korban diduga meninggal karena sakit. "Saat ini, jenazah dibawa ke RS Fatmawati, Cilandak, Jaksel, untuk pemeriksaan medis lebih lanjut," kata Suharyono.