TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan segera memanggil Direktur Utama Perusahaan Dagang Pembangunan Sarana Jaya, Yoory C. Pinontoan, soal progres pembangunan proyek skybridge atau jembatan multiguna di Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Pasalnya, target penyelesaian jembatan itu molor untuk ketiga kalinya. "Nanti dipanggil dulu lah Pak Yoory, hasil laporannya (akan dilihat). Rencana pertemuan sebelumnya batal," kata Anies Baswedan di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin 12 November 2018.
Baca : Kusut di Tanah Abang, Ketua DPRD DKI Pilih Ini Ketimbang Skybridge
Anies mengatakan sebelumnya telah memanggil Yoory, namun batal kaena ia memiliki urusan yang mendadak. Ia pun telah memberikan tenggat waktu kepada Yoory soal pembangunan skybridge. Namun, Anies tak menjelaskan tenggat waktu tersebut kepada masyarakat.
"Di internal saya tetapkan target, tapi ke publik saya tidak komunikasikan waktunya," ujar Anies Baswedan lagi.
Hingga hari ini, skybridge Tanah Abang belum juga rampung dan telah meleset dari jadwal sebanyak tiga kali, yakni tanggal 15 Oktober, 31 Oktober, dan 10 November. Jembatan layang itu rencananya akan menampung 446 pedagang.
Direktur Utama PD Pembangunan Sarana Jaya Yoory C. Pinontoan mengatakan pembangunan skybridge akan selesai seluruhnya paling lama 15 hari lagi.
Simak pula :
Ini 5 Jurus Gubernur Anies Baswedan Menghadapi Banjir Jakarta
Yoory mengakui, setelah molor dari target rampung akhir Oktober, pihaknya merencanakan pembangunan skybridge selesai pekan lalu dan bisa digunakan secara terbatas. Namun, rencana itu meleset.
"Target kita tadinya mau bisa digunakan secara terbatas, tapi kita lihat kondisi di lapangan. Keputusannya ini harus selesai sempurna dulu, baru itu bisa digunakan," kata dia.