TEMPO.CO, Jakarta - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menggandeng Badan Narkotika Nasional (BNN) untuk tes urine semua pegawai termasuk pejabatnya.
Baca: Pemprov DKI Jakarta Gandeng BNPT Lawan Radikalisme
Tes urine tersebut dilakukan serangkaian dengan sosialisasi Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) kepada seluruh pegawai BNPT. Tes dilakukan usai upacara Hari Pahlawan di kantor BNPT, kompleks Indonesia Peace and Security Center (IPSC), Sentul, Bogor, Senin 12 November 2018.
"Ini agar lingkungan kerja dan lingkungan masyarakat kita benar-benar bersih dan aman dari aktivitas yang membahayakan ataupun merusak kita," ujar Kepala Bagian Kepegawaian BNPT Suniah Setyawati membacakan sambutan tertulis Sekretaris Utama BNPT Marsma TNI A Adang Supriyadi.
Jika pegawai BNPT mengetahui ada penyalahgunaan narkoba di lingkungan BNPT maka mereka diminta segera melaporkannya kepada Kepala Biro Umum. "Begitu juga kalau di masyarakat terjadi penyalahgunaan dan peredaran narkoba, pegawai BNPT yang mengetahuinya diminta untuk melaporkan kepada pihak yang berwenang," katanya dikutip dari siaran pers.
Analis Direktorat Peran Serta Masyarakat BNN Arif Riadi Arifin mengatakan penyalahgunaan narkoba dapat terjadi kepada siapa saja dengan berbagai faktor, termasuk faktor pertemanan.
"Yang awalnya hanya mencoba menggunakan, tapi probabilitas ketergantungan narkoba setelah itu tinggi. Ini harus diwaspadai dan dikenali gejalanya di lingkungan sekitar," ujar Arif.
Baca: Berkas Lengkap, Polisi Segera Serahkan kasus Narkoba Richard Muljadi ke Kejati
Ia berharap kemampuan untuk mendeteksi penyalahgunaan narkoba di kalangan pertemanan, diri sendiri, serta kesadaran akan bahayanya tumbuh di kalangan pegawai BNPT.