Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ini Kata Polisi Soal Ancaman Membubarkan Acara Khilafah di Sentul

image-gnews
Kapolres Kabupaten Bogor, AKBP Andi M Dicky Pastika, mengatakan bahwa pihak kepolisian berhasil menangkap pelaku pembunuhan, yakni Abdul Malik Azis, di Kavling Bengkong Wahyu, RT 02 RW 17, Tjanjung Buntung, Bengkong, Riau, Ahad, 3 September. IRSYAN HASYIM
Kapolres Kabupaten Bogor, AKBP Andi M Dicky Pastika, mengatakan bahwa pihak kepolisian berhasil menangkap pelaku pembunuhan, yakni Abdul Malik Azis, di Kavling Bengkong Wahyu, RT 02 RW 17, Tjanjung Buntung, Bengkong, Riau, Ahad, 3 September. IRSYAN HASYIM
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Kepolisian Resor Bogor, Ajun Komisaris Besar Andy M Dicky menegaskan, jika pihak panitia tetap melaksanakan kegiatan pertemuan khilafah internasional, pihaknya akan melakukan tindakan represif.

“Kami tegaskan, acara tersebut tidak kami berikan izin, apabila masih juga dilaksanakan akan kami bubarkan,” kata Andy M Dicky, Selasa 13 November 2018, di Bogor terkait rencana diskusi khilafah tersebut.

Baca : Alasan Polres Bogor Tak Beri Izin Pertemuan Khilafah di Sentul

Dicky juga mengatakan, bagi masyarakat yang mendapatkan undangan tersebut agar diabaikan dan tidak diteruskan untuk disebarkan. “Kami menghimbau para pihak yang masih menyebarkan undangan tersebut tidak perlu hadir karena acara itu tidak memiliki izin,” kata Dicky.

Selain itu, Dicky juga mengatakan, pihaknya akan melakukan penjagaan di lokasi acara guna mengantisipasi masyarakat yang hendak datang baik sebagai undangan maupun masyarakat yang menolak.

“Untuk mengatisipasi hal yang tidak diinginkan, kami akan berjaga mulai dari sehari sebelum pelaksanaan acara yang telah dijadwalkan,” kata Dicky.

Polisi membatalkan acara diskusi umum berupa kajian dan pemerintahan dalam Islam.

Diketahui, acara syiar dan silaturahmi kekhilafahan islam se-dunia rencananya akan diselenggarakan di wilayah Sentul, Bogor, Jawa Barat pada Sabtu 17 November 2018 mulai dari pukul 09.00 hingga 11.00.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Acara yang diisi dengan dialog terbuka bertemakan “Indonesia Titik Awal Kebangkitan Kekhilafahan Islam Dunia” tersebut rencananya juga akan diikuti oleh perwakilan negara-negara dunia.

“Dalam perizinan mereka menyampaikan akan ada 3000 orang yang hadir dan ada perwakilan beberapa negara yang akan hadir,” kata Dicky.

Acara tersebut lantas mendapat penolakan keras dari berbagai elemen masyarakat, utamanya ormas islam dan elemen mahasiswa Islam di Kabupaten Bogor.

Simak pula :
Polda Metro Bantah Kesehatan Ratna Sarumpaet Menurun, Ini Buktinya

Misalnya sekelompok warga yang mengatasnamakan Persatuan Masyarakat Bogor rencananya akan melakukan aksi damai dan audiensi ke Pemda dan Polres Bogor, hari ini, Selasa 13 November 2018.

Mereka menyampaikan dua tuntutan yakni menolak ideologi khilafah di Indonesia, khususnya Wilayah Kabupaten Bogor, serta mendesak Pemda dan Polres Bogor untuk menolak pertemuan Khilafah se Dunia di Sentul Bogor.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

9 jam lalu

ilustrasi pelecehan seksual (pixabay.com)
Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

DP seorang anak wanita berusia 15 tahun menjadi korban dugaan persetubuhan anak di bawah umur. Pelaku diduga pemilik sebuah BAR.


Galih Loss jadi Tersangka Penodaan Agama yang Diunggah di TikTok, Polisi Sebut untuk Cari Endorse

1 hari lalu

Tiktoker Galihloss3 memegang HP yang digunakan untuk mengunggah konten yang diduga bermuatan SARA. Dokumentasi Polda Metro Jaya
Galih Loss jadi Tersangka Penodaan Agama yang Diunggah di TikTok, Polisi Sebut untuk Cari Endorse

Dalam proses pemeriksaan, Galih Loss disebut membuat konten ujaran kebencian hingga penodaan agama di akun TikTok untuk mencari endorse.


SETARA Institute Minta Polda Metro Jaya Terapkan Restorative Justice atas Laporan Penistaan Agama oleh Gilbert Lumoindong:

1 hari lalu

Gilbert Lumoindong. Instagram
SETARA Institute Minta Polda Metro Jaya Terapkan Restorative Justice atas Laporan Penistaan Agama oleh Gilbert Lumoindong:

Direktur Eksekutif SETARA Institute Halili Hasan menyebut seharusnya polisi mengabaikan dan tidak menindaklanjuti laporan terhadap Gilbert Lumoindong


Pengamat Sebut Penangkapan Polisi yang Terlibat Kasus Narkoba Layak Diapresiasi

1 hari lalu

Ilustrasi sabu. Reuters
Pengamat Sebut Penangkapan Polisi yang Terlibat Kasus Narkoba Layak Diapresiasi

ISESS sebut penangkapan polisi yang diduga terlibat kasus narkoba perlu diapresiasi.


Polisi Diduga Konsumsi Narkoba, Kompolnas: Atasan Langsung Gagal Mengawasi Anggotanya

1 hari lalu

Komisioner Kompolnas Poengky Indarti saat di Istana Negara pada Jumat 14 Agustus 2022. Tempo/Hamdan C Ismail
Polisi Diduga Konsumsi Narkoba, Kompolnas: Atasan Langsung Gagal Mengawasi Anggotanya

Kompolnas menilai atasan langsung dari anggota polisi yang ditangkap karena konsumsi narkoba harus turut diperiksa karena gagal mengawasi anak buahnya


Dua dari 5 Polisi Pesta Narkoba di Depok Adalah Kakak Beradik, Mantan Ketua Karang Taruna

2 hari lalu

Kondisi rumah polisi yang gelar pesta narkoba jenis sabu di Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis, Depok, Senin, 22 April 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Dua dari 5 Polisi Pesta Narkoba di Depok Adalah Kakak Beradik, Mantan Ketua Karang Taruna

Ketua RW kaget ada penangkapan warganya yang kedapatan pesta narkoba, apalagi anak tokoh masyarakat di wilayahnya.


5 Polisi Pesta Narkoba di Depok Terancam Hukuman Pemecatan Bila Terbukti Bersalah

2 hari lalu

Ditresnarkoba Polda Metro Jaya bekerjasama dengan Bea dan Cukai saat Konferensi Pers di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Senin, 25 Maret 2024. Total tersangka berjumlah 5 orang, berinisial RPAV Kurir, WN Portugal, FMGS penerima, WN Portugal, AM penerima, LS penerima, NK Kurir, dan total barang bukti, kokain cair 2.598,9 Mili Liter atau 2.673,8 Gram, sabu 1.057 Gram atau 1.02 Kg, serbuk MDMA 1.503 Gram atau 1.50 Kg, TEMPO/Martin Yogi Pardamean
5 Polisi Pesta Narkoba di Depok Terancam Hukuman Pemecatan Bila Terbukti Bersalah

Lima polisi pesta narkoba ditangkap di Depok. Mereka dari kesatuan narkoba Polda Metro Jaya dan Polres Metro Jakarta Timur


Pengacara Firli Bahuri Nilai Tak Ada Alasan Subjektif Kliennya Harus Ditahan Polisi

2 hari lalu

Mantan Ketua KPK Firli Bahuri tiba di Gedung Bareskrim Polri untuk menjalani pemeriksaan lanjut kasus dugaan pemerasan mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Jumat 19 Januari 2024. ANTARA/Laily Rahmawaty)
Pengacara Firli Bahuri Nilai Tak Ada Alasan Subjektif Kliennya Harus Ditahan Polisi

Kuasa hukum bekas Ketua KPK Firli Bahuri, Ian Iskandar, mengatakan tak ada alasan subjektif kliennya ditahan kepolisian dalam kasus dugaan pemerasan


5 Polisi Ditresnarkoba Ditangkap saat Pakai Sabu, Polda Metro Jaya Janji Akan Ungkap dan Proses Pelaku

2 hari lalu

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi pada saat Konferensi Pers di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Senin, 25 Maret 2024. Ditresnarkoba Polda Metro Jaya bekerjasama dengan Bea dan Cukai telah berhasil melakukan pengungkapan dan penangkapan terhadap pelaku kasus peredaran gelap narkotika jenis kokain cair, serbuk MDMA dan narkotika jenis sabu jaringan internasional. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
5 Polisi Ditresnarkoba Ditangkap saat Pakai Sabu, Polda Metro Jaya Janji Akan Ungkap dan Proses Pelaku

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi membenarkan personelnya memakai sabu. Berjanji memproses dengan tegas.


Polisi Terapkan Rekayasa Lalu Lintas di Sekitar Gedung MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres 2024

2 hari lalu

Petugas kepolisian bersenjata melakukan pengamanan disekitar Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Selasa 26 Maret 2024.  Satu hari jelang sidang perdana sengketa perselisihan hasil Pemilu 2024 pada hari Rabu 27 Maret 2024, pengamanan gedung MK diperketat. Untuk diketahui, pasangan capres-cawapres Pilpres 2024, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md mengajukan gugatan ke MK. TEMPO/Subekti.
Polisi Terapkan Rekayasa Lalu Lintas di Sekitar Gedung MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres 2024

Rekayasa lalu lintas di sekitar gedung MK berlangsung situasional bergantung kondisi pendemo.