Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

UI Kritik Industri Rokok Bidik Pasar Usia Anak

image-gnews
Sejumlah pelajar mengenakan topeng domba saat menggelar aksi #TolakJadiTarget iklan rokok di kawasan Silang Monas, Jakarta, Sabtu, 25 Februari 2017. Aksi 300 pelajar ini menolak pemasaran perusahan rokok yang menempatkan iklan di sekitar sekolah. ANTARA/Puspa Perwitasari
Sejumlah pelajar mengenakan topeng domba saat menggelar aksi #TolakJadiTarget iklan rokok di kawasan Silang Monas, Jakarta, Sabtu, 25 Februari 2017. Aksi 300 pelajar ini menolak pemasaran perusahan rokok yang menempatkan iklan di sekitar sekolah. ANTARA/Puspa Perwitasari
Iklan

TEMPO.CO, Depok - Universitas Indonesia prihatin atas fenomena industri rokok menjadikan anak dan kaum muda sebagai target pemasaran produknya. 

Baca: Rokok Ilegal Gudang Ganam Suriya Digagalkan Beredar di Tangsel

Maraknya sponsor rokok di sekitar sekolah serta industri rokok menpromosikan harga rokok murah dibahas dalam diskusi publik bertajuk “Membongkar Strategi Industri Rokok Membidik Anak dan Kaum Muda. Acara ini diselenggarakan oleh Departemen Ilmu Komunikasi FISIP UI dan Lentera Anak , Senin 12 November 2018 di Auditorium Gedung Komunikasi, FISIP UI, Depok.

Ketua Departemen Ilmu Komunikasi UI, Nina Mutmainnah Armando, mengatakan industri rokok semakin gencar mempromosikan produknya secara besar-besaran menggunakan beragam media, baik media lama maupun media baru secara bersamaan. Pesan yang dibawanya sangat memikat. Tujuannya jelas untuk menjangkau lebih banyak para calon perokok pemula, yaitu anak-anak dan kaum muda.

“Berlimpahnya iklan rokok di beragam media dapat dilihat dari data pengawasan BPOM terhadap iklan rokok yang setiap tahun terus meningkat,” ungkap dia. 

Menurut Nina, pada 2014 BPOM mengawasi 51.630 iklan rokok di berbagai media. Angka itu meningkat pada 2015 menjadi 69.244 dan tahun 2016 naik lagi menjadi 85.815 iklan rokok.

“Anak-anak yang terpapar iklan, promosi, dan sponsor rokok  di berbagai media akan terpengaruh cara pandangnya terhadap produk rokok yang sesungguhnya membahayakan kesehatan dan tumbuh kembangnya.”

Psikolog klinis, Liza M Djaprie, menuturkan anak-anak sangat reseptif, alam berpikirnya seperti spons, menyerap semua informasi tanpa disaring dan sangat mudah sekali untuk disugesti.

Jika seorang anak terus terpapar oleh iklan rokok yang disajikan secara menarik, ditambah lagi  dengan informasi betapa murahnya harga rokok, maka anak akan menormalisasi produk rokok.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Dengan demikian anak memiliki potensi lebih besar untuk menjadi konsumen rokok di masa depan,” kata Liza.

Menurut Liza, keleluasaan industri rokok melakukan iklan, promosi, dan sponsor menunjukkan melemahnya regulasi. Peraturan Pemerintah Nonor 109 tahun 2012 tentang Pengamanan Bahan yang Mengandung Zat adiktif berupa Produk Tembakau Bagi Kesehatan tidak mampu mengendalikan dan melindungi generasi muda dari target industri rokok.

“Tak heran bila prevalensi perokok anak di Indonesia terus meningkat,” papar dia.

Riset Kesehatan Dasar 2018 yang baru saja dirilis, menunjukan  prevalensi perokok anak naik dari 7,2 persen pada 2013 menjadi 9,1 persen pada 2018. Sementara itu Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) menargetkan pada tahun 2019 prevalensi perokok anak harus turun sampai dengan 5,4 persen. 

Ketua Lentera Anak, Lisda Sundari menyampaikan ironis melihat Kementerian Keuangan yang mengabaikan fakta mengenai data naiknya perevalensi perokok anak. Pemerintah seolah enggan untuk menaikkan cukai rokok pada tahun 2019.

“Hal ini akan semakin membuat anak-anak mudah menjangkau rokok, karena harganya murah, apalagi ditambah dengan gencarnya iklan, promosi, dan sponsor rokok. Dengan kondisi demikian, tampaknya sulit bagi pemerintah untuk mencapai target RPJM pada 2019”, ujar paparnya.

Baca: Puluhan Minimarket di Jakarta Masih Memasang Iklan Rokok

Diskusi publik ini menghasilkan rekomendasi untuk pemerintah agar meningkatkan upaya melindungi anak-anak dan kaum muda supaya mereka tidak menjadi target pemasaran industri rokok. Upaya perlindungan ini seharusnya dilakukan dengan melarang iklan, promosi dan sponsor rokok.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tak Banyak Saingan, Ini 14 Daftar Prodi Sepi Peminat di UI Jalur SNBT

9 jam lalu

Ilustrasi Kampus Universitas Indonesia 2022. (DOK. HUMAS UI)
Tak Banyak Saingan, Ini 14 Daftar Prodi Sepi Peminat di UI Jalur SNBT

Berikut ini daftar prodi sepi peminat di UI untuk jalur UTBK-SNBT.


Tolak Pleidoi Altaf Pembunuh Mahasiswa UI, Jaksa Kutip Ayat Al-Qur'an dan Memberikan Tasbih

1 hari lalu

Sidang tuntutan Altafasalya Ardnika Basya,  terdakwa pembunuhan mahasiswa UI Muhammad Naufal Zidan di Pengadilan Negeri Depok, Kecamatan Cilodong, Depok, Rabu, 13 Maret 2024. Foto : Humas Kejari Depok
Tolak Pleidoi Altaf Pembunuh Mahasiswa UI, Jaksa Kutip Ayat Al-Qur'an dan Memberikan Tasbih

Jaksa penuntut umum Kejaksaan Negeri Depok memberikan tasbih kepada Altafasalya Ardnika Basya (23 tahun), terdakwa pembunuhan mahasiswa UI.


UI Umumkan 2.105 Calon Mahasiswa Baru Hasil SNBP 2024, Daftar Ulang Dimulai Hari Ini

2 hari lalu

Gedung Rektorat Universitas Indonesia (UI). (ANTARA/Feru Lantara)
UI Umumkan 2.105 Calon Mahasiswa Baru Hasil SNBP 2024, Daftar Ulang Dimulai Hari Ini

Hasil SNBP 2024 diumumkan. Berikut ini cara dan tahapan daftar ulang di Universitas Indonesia.


Hutan Kota UI, Kampus Komitmen Pertahankan Dominasi Kawasan Hijau 70:30

2 hari lalu

Hutan Kota UI ANTARA
Hutan Kota UI, Kampus Komitmen Pertahankan Dominasi Kawasan Hijau 70:30

Keberadaan Hutan Kota UI dan komitmen kawasan hijau itu diangkat saat masyarakat global memperingati Hari Hutan Sedunia yang jatuh pada 21 Maret.


Berikut 6 Anggota MWA UI Terpilih Periode 2024-2029 dari Unsur Masyarakat, Ada Ketum PBNU dan Dirut Garuda

3 hari lalu

Ilustrasi Kampus Universitas Indonesia 2022. (DOK. HUMAS UI)
Berikut 6 Anggota MWA UI Terpilih Periode 2024-2029 dari Unsur Masyarakat, Ada Ketum PBNU dan Dirut Garuda

UI telah melengkapi anggota MWA UI daei unsur dosen dan masyarakat.


Spesialis Jantung: Hasil Pemeriksaan Medis Baik Tak Jamin Perokok Sehat

4 hari lalu

Seorang remaja melakukan tes kandungan karbondioksida dalam paru-paru saat konsultasi gratis dengan para ahli di tenda Kekasih (Kendaraan Konseling Silih Asih) Dinas Kesehatan Kota Bandung, 6 Mei 2018. Layanan ini memberikan konseling untuk berhenti merokok. TEMPO/Prima Mulia
Spesialis Jantung: Hasil Pemeriksaan Medis Baik Tak Jamin Perokok Sehat

Hasil pemeriksaan medis yang baik tak menjamin perokok sehat. Untuk memastikan kesehatan perokok satu-satunya jalan adalah total berhenti merokok.


Universitas Indonesia Jadi Kampus dengan Jumlah Penerima Beasiswa IISMA Terbanyak

5 hari lalu

Logo Universitas Indonesia. TEMPO, Savero Aristia Wienanto.
Universitas Indonesia Jadi Kampus dengan Jumlah Penerima Beasiswa IISMA Terbanyak

Universitas Indonesia (UI) kembali menjadi perguruan tinggi dengan jumlah penerima beasiswa program IISMA terbanyak.


Arkeolog Situs Gunung Padang Tak Hormati Vonis Pencabutan Laporan dari Jurnal, Kenapa?

6 hari lalu

Situs megalitikum Gunung Padang, Cianjur. TEMPO/DEDEN ABDUL AZIZ
Arkeolog Situs Gunung Padang Tak Hormati Vonis Pencabutan Laporan dari Jurnal, Kenapa?

Tim peneliti Gunung Padang sedang berkoordinasi apakah akan menempuh mekanisme pengaduan ke komite etik yang mewadahi jurnal internasional.


Fakultas Teknik UI Tambah 2 Program Studi Kelas Internasional Tahun Ini

7 hari lalu

Fakultas Teknik UI. Istimewa
Fakultas Teknik UI Tambah 2 Program Studi Kelas Internasional Tahun Ini

Pada tahun ini, Double Degree FTUI dengan Monash University dibuka untuk Teknik Komputer dan Teknik Lingkungan dengan skema 2+2 tahun. Ada beasiswa.


Cara Andien Tumbuhkan Jiwa Sosial pada Anak

7 hari lalu

Penyanyi Andien Aisyah. Foto: Instagram/@andienaisyah
Cara Andien Tumbuhkan Jiwa Sosial pada Anak

Penyanyi Andien Aisyah rajin mengajak anak-anaknya mengikuti kegiatan sosial sejak kecil untuk melihat langsung kondisi di masyarakat.