TEMPO.CO, Jakarta - Populasi kucing di Jakarta semakin hari semakin meningkat. Dengan peningkatan itu dikhawatirkan hewan itu memberi dampak buruk terhadap lingkungan. "Populasi kucing paling banyak di Jakarta Timur dan Jakarta Selatan," ujar Kepala Seksi Peternakan dan Kesehatan Hewan Suku Dinas Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Jakarta Timur Irma Budiany, Rabu, 14 November 2018.
Baca: Kisah Bobi, Kucing Kertanegara yang Diadopsi Prabowo dari Jalanan
Untuk menekan populasi hewan peliharaan itu Dinas KPKP menggelar kastrasi (pengebirian) di aula Kecamatan Duren Sawit. Menurut Irma, dari 10 kecamatan di Jakarta Timur sudah 137 kucing jantan dikebiri. Kegiatan serupa pernah digelar Mei lalu. Saat itu hanya 95 kucing yang dikastrasi. Dinas KPKP mengerahkan 15 dokter hewan dari Balai Kesehatan Hewan untuk mengebiri kucing-kucing tersebut.
Yuyun, seorang pemelihara kucing, memanfaatkan kesempat itu untuk mensterilkan 10 hewan kesayangannya. Dia menyukai kucing namun tidak ingin peliharaannya itu terus bertambah. Begitu juga dengan Sony warga Jatinegar yang memilihara 5 ekor kucing. Dia berharap banyak masyarakat turut membantu pemerintah ikut menekan populasi kucing.
MIQDARULLAH BURHAN | SSN
Baca Juga: