Bekasi - Penemuan mobil Nissan X Trail silver B-1075-FOG menjadi petunjuk awal untuk mengungkap kasus pembunuhan satu keluarga di Kota Bekasi. Pada Selasa pagi, 13 November 2018, Diperum Nainggolan beserta istri, dan dua anaknya ditemukan tewas di rumah kontrakan mereka di Jalan Bojong Nangka, Pondok Melati, Kota Bekasi.
Baca berita sebelumnya:
Pembunuhan di Bekasi, HS Ditangkap Saat Mendaki Gunung Guntur
Mobil ditemukan di rumah kontraka berbeda di Kampung Rawa Lintah RT 01 RW 02 Desa Mekarmukti, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi. Anak pemilik rumah kontrakan, Alif Baihaqi, 28 tahun, yang melaporkannya kepada polisi yang kemudian datang menjemput mobil itu Kamis 15 November 2018.
Ditemui hari yang sama di rumah kontrakannya itu, Alif membagi kisahnya pertama kali curiga dengan mobil tersebut terkait dengan peristiwa pembunuhan. Dia menjalin keberadaan mobil, berita-berita di televisi, serta kesaksian satu penghuni kontrakan yang lain sebelum melapor ke polisi.
Bercak-bercak darah tampak tercecer di dalam rumah korban pembunuhan satu keluarga di Bekasi, Rabu 14 November 2018. TEMPO/Adi Warsono
Berikut ini kronologis yang dituturkan Alif:
1. HS datang Selasa 13 November 2018 sekitar pukul 09.30 WIB. Dia meninggalkan mobil setelah membayar uang kontrakan Rp 400 ribu.
Baca juga:
Pembunuhan Satu Keluarga, Para Guru Gemetar dan Memulangkan Siswa
2. Rupanya, HS tak asing di sana, karena diduga pernah singgah sebelumnya. Soalnya, seorang buruh, satu pengontrak, mengenali wajah karena pernah bekerja di perusahaan yang sama di kawasan Jababeka. "Kenal muka, karena pernah satu tempat kerja," kata Alif mengungkapkan.