TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan tak mungkin Pintu Air Manggarai, Jakarta Selatan bebas dari tumpukan sampah. Sebab, menurut dia, sampah yang berton-ton mengalir ke Pintu Air Manggarai tak dapat diatasi dalam waktu singkat.
Baca: Viral Foto Sampah di Sungai, Anies: Kalau Bersih Tak Dipotret
"Bayangkan kalau datang sampah sampai 500 ton tidak mungkin selesai dalam dua jam," kata Anies di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat, 16 November 2018.
Anies menginspeksi Pintu Air Manggarai pada Rabu malam, 14 November 2018. Hari ini dia memastikan lokasi itu bersih dari tumpukan sampah.
Hal ini berbeda dengan unggahan UPK Badan Air Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta lewat akun Instagram empat hari lalu. Dalam akun @upkbadanairdlhdki tampak ada tumpukan sampah di pinggiran Pintu Air Manggarai. Petugas tampak mengangkat sampah.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memantau Pintu Air Manggarai, Jakarta, 5 Februari 2018. Anies mengecek ketinggian air di Pintu Air Manggarai yang sudah mencapai 780 centimeter. TEMPO/Fakhri Hermansyah
Menurut Anies, satu unggahan itu dipotret hanya dalam waktu dua detik. Seharusnya ada unggahan sebelum dan sesudah penanganan tumpukan sampah di Pintu Air Manggarai.
"Kalau difoto pagi abis itu tidak ada gambar lagi kesannya seperti tidak dikerjakan (pembersihan sampah)," tutur Anies.
Baca: Kritik Ketua DPRD DKI untuk Anies, Apa Kata Pedagang Starling?
Padahal, lanjut Anies, petugas terus membersihkan sampah. Dia mengapresiasi kerja petugas. "Yang setengah mati kerja di lapangan," ujar dia.