TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PD Pembangunan Sarana Jaya Yoory C. Pinontoan optimistis target pembangunan skybridge Tanah Abang rampung pada 23 November 2018. Namun Yoory belum bisa memastikan kapan jembatan penyeberangan multiguna (JPM) itu siap digunakan masyarakat.
Baca: Skybridge Tanah Abang Pakai Toilet Pintar ala Halte Transjakarta
"Masalah itu nanti akan dirapatkan hari Senin tanggal 19 November," ujar Yoory saat dihubungi Tempo pada Sabtu, 17 November 2018.
Yoory menjelaskan pada tanggal 23 November, JPM akan rampung sesuai dengan desain awal. Soal penambahan smart toilet alias toilet pintar sesuai permintaan PT Kereta Api Indonesia, pihaknya masih melakukan peninjauan ulang desain.
Pada tanggal 19 November nanti, PD Sarana Jaya akan menggelar rapat bersama Wali Kota Jakarta Pusat Bayu Megantara dan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan saat ini pembangunan JPM atau skybridge Tanah Abang sudah 95 - 96 persen.
"Tinggal finishing, kemudian terutama halte non-Transjakarta, tanaman rambat, dan tambahan pekerjaan kecil di kanan kiri lokasi kontruksi," ujar Anies di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu, 14 November 2018.
Kios seukuran 2 x 1,5 meter di skybridge Tanah Abang, Sabtu, 17 November 2018. TEMPO/M Julnis Firmansyah
Anies Baswedan memastikan progress pengerjaan skybridge sejauh ini sudah on the track, artinya tak meleset dari jadwal yang ia tentukan. Namun, ia mengatakan memang ada beberapa hal terkait penyelesaian skybridge yang memerlukan koordinasi dengan PT Kereta Api Indonesia.
Seperti misalnya pembangunan fasilitas toilet di skybridge. PT KAI meminta Pemprov DKI membuat fasilitas itu agar beban penggunaan toilet di Stasiun Tanah Abang tak bertambah.
Saat ini, terdapat 446 kios di skybridge yang akan ditempati oleh pedagang. Masing-masing kios rata-rata akan dijaga oleh dua pedagang, artinya akan ada sekitar 850-an pedagang yang akan menggunakan toilet setiap harinya. Jumlah itu belum ditambah pengunjung skybridge.
Baca: Dituding Serobot Lahan KAI, Anies Baswedan: Semuanya Milik Indonesia
Melihat kebutuhan itu, PD Pembangunan Sarana Jaya merancang sebuah desain toilet pintar seperti yang sudah ada di Halte Monas dan Balai Kota, Jakarta Pusat.