TEMPO.CO, Jakarta -Lebih dari setengah bulan pasca kecelakaan pesawat Lion Air JT 610, kerabat atau keluarga korban penumpang yang belum teridentifikasi masih menunggu kabar dari Tim Disaster Victim Identification Kepolisian Indonesia (DVI Polri) di hotel Ibis, Cawang, Jakarta Timur.
"Sekitar 110 anggota keluarga ada di sini, mewakili 75 kerabat korban yang belum teridentifikasi," kata Imam Aliyudin, petugas data dari Lion Air di hotel Ibis, Ahad, 18 November 2018.
Baca : Korban Lion Air Tak Teridentifikasi, Ini Permintaan Keluarga
Untuk para kerabat korban, manajemen Lion Air menyediakan shuttle bus berjadwal dengan rute hotel Ibis Cawang, ke RS Polri dan sebaliknya.
Konferensi pers proses evakuasi Lion Air JT-610 oleh BASARNAS, TNI, Kementerian Perhubungan, KNKT, DVI Polri, dan Jasa Raharja di Hotel Ibis Cawang, Jakarta Timur pada Senin, 5 November 2018. (Andita Rahma)
Rute hotel Ibis Cawang ke RS Polri disediakan pukul 09.30, 11.30, 13.00, 16.00, dan 19.00 WIB. Untuk rute sebaliknya, shuttle bus disediakan pukul 11.30, 15.00, 19.00, dan 21.00 WIB.
Hingga laporan ini ditulis, sebanyak 98 korban Lion Air JT 610 telah berhasil diidentifikasi dengan rincian 72 laki-laki dan 26 wanita. Dengan jumlah penumpang pesawat sebanyak 189 penumpang, 91 penumpang lainnya hingga kini belum teridentifikasi.
Simak juga :
Mayat Pria Bugil di Sebuah Drum Gegerkan Warga Klapanunggal di Bogor
Imam berujar hingga saat ini belum ada instruksi hingga kapan anggota keluarga korban Lion Air JT 610 harus menunggu di hotel tersebut. "Belum tahu sampai kapan, kami menunggu instruksi," ujar dia.