TEMPO.CO, Bekasi - Anak Usaha PT. Adhi Karya (Persero) Tbk, PT Adhi Commuter Properti (ACP), membangun kawasan berorientasi transit atau Transit Oriented Development (TOD) LRT City Jaticempaka-Gateway Park. Kawasan ini akan berdampingan dengan Stasiun LRT Jatibening Baru, Kota Bekasi.
Baca:
BPN: Waspadai Hoax Pembebasan Lahan LRT Jabodebek
"Di kawasan ini akan ada lima tower dengan 3.744 unit," kata Project Director LRT City Jaticempaka-Gateway Park, Ibnu Mahmud Junaidi, Senin 19 November 2018.
Ibnu mengatakan, pembangunan LRT City mengusung pendekatan TOD yaitu pengembangan kota yang bersifat kompak, mengadopsi tata campuran (mixed-use), serta memaksimalkan penggunaan angkutan massal seperti LRT, Bus Rapid Transit (BRT) dan Kereta Rel Listrik (KRL). Kawasan yang sama juga dijanjikan dilengkapi jaringan pejalan kaki atau pesepeda.
LRT City Jaticempaka-Gateway Park akan dikembangkan di atas 5,2 hektare lahan. Dari lima yang dibangun, satu tower telah memasuki tahap topping off pada Sabtu 17 November 2018. Penghuni apartemen ini bisa menempati pada akhir 2019 mendatang. "Di sini akan menjadi kawasan hunian baru yang mengedepankan transportasi," ujar dia.
Baca:
Pengakuan Pembuat Video Viral TKA Cina Ukur Tanah Proyek LRT
Warga Kebun Sayur, Ciracas membawa spanduk dan sayur-sayuran saat aksi menolak penggusuran untuk pembangunan LRT City di kantor Komnas HAM, Jakarta, 4 Juni 2018. Warga Kebun Sayur, Ciracas, terancam digusur untuk pembangunan Apartemen LRT City yang dilakukan oleh PT. Adhi Karya. TEMPO/M Taufan Rengganis
Sementara itu, dikutip dari situs www.lrtjabodebek.com per 9 November 2018, pembangunan LRT Jabodebek tahap 1 oleh Adhi Karya telah mencapai 48,3 persen. Untuk persentase dari lintas pelayanan Cawang-Cibubur sudah mencapai 70,7 persen. Sedangkan, pada lintas pelayanan Cawang-Dukuh Atas, saat ini mencapai 36,3 persen, dan Cawang-Bekasi Timur 41,2 persen.
Ketua Dewan Transportasi Kota Bekasi, Harun Al Rasyid, mengatakan, hunian yang mendapatkan fasilitas transportasi paling dicari saat ini. Sebab, memudahkan mobilitas bagi penghuninya. Hal ini, kata dia, sudah diterapkan di sejumlah negara seperti Singapura.
Baca juga:
Terancam Tergusur LRT City, Warga Ciracas Tunggu Ketegasan Anies
Adanya kawasan dengan konsep TOD di sisi stasiun LRT, juga akan memberikan dorongan aktivitas ekonomi. "Keberadaan sarana kuliner, maupun perniagaan lainnya, akan memberikan dampak ekonomi yang besar," ujar dia.