TEMPO.CO, Bekasi - Dinas Kesehatan Kota Bekasi menambah jam operasional di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) untuk mengantisipasi meningkatnya jumlah kunjungan pasien ke fasilitas layanan kesehatan dasar tersebut, terutama yang menggunakan Kartu Sehat.
Baca juga: Perubahan Prosedur Kartu Sehat, Pasien Puskesmas Bekasi Melonjak
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi Tanti Rohilawati mengatakan layanan umum di Puskesmas kini buka sampai pukul 19.00 WIB. Padahal biasanya hanya sampai pukul 14.30 WIB. "Kami membagi dua shift pegawai puskesmas," ujar Tanti kepada Tempo, Senin, 19 November 2018.
Pihaknya mencatat ada kenaikan jumlah kunjungan pasien sejak diberlakukan rujukan berjenjang pemegang Kartu Sehat berbasis Nomor Induk Kependudukan (KS-NIK) mulai November 2018. Menurut Tanti, kenaikan kunjungan pasien rata-rata mencapai 30 persen dari sebelumnya.
Di Puskesmas Bantargebang, sebagai contoh, kunjungan pasien yang sebelumnya hanya 150 orang setiap hari, kini bertambah menjadi rata-rata 180 orang bahkan lebih. Pasien bertambah cenderung pemegang Kartu Sehat.
Di Pengasinan, Rawalumbu, kunjungan pasien bahkan meningkat hingga 100 persen dari rata-rata sekitar 100 orang setiap hari.
Pemberlakuan sistem rujukan berjenjang menyusul adanya evaluasi selama dua tahun penerapan Kartu Sehat oleh Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi. Alasannya, pengguna Kartu Sehat sebelumnya bebas masuk ke rumah sakit manapun tanpa melihat tipe.
Walhasil, kebutuhan dana cukup besar, tahun ini tembus hingga Rp 350 miliar. Sedangkan fasilitas kesehatan milik pemerintah cenderung diabaikan oleh masyarakat. Padahal pemegang kartu tersebut mencapai 600 ribu keluarga.
Tanti mengatakan, shift pertama layanan umum di Puskesmas mulai pukul 07.00 sampai pukul 14.30 WIB. Pelayanan ini lalu dilanjutkan shif 2 pukul 14.30 sampai 19.0. "Kecuali layanan melahirkan dibuka 24 jam," ujar Tanti.
Baca juga: Kartu Sehat Bekasi Bisa Digunakan di Rumah Sakit Luar Daerah
Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kota Bekasi, jumlah Puskesmas di Kota Bekasi sebanyak 41 unit, lima di antaranya melayani rawat inap yang buka selama 24 jam.
Tanti meminta masyarakat, terutama yang menggunakan Kartu Sehat, tak apatis terhadap pelayanan di Puskesmas seperti zaman dulu. "Puskesmas kami sudah terakreditasi, mutu dan pelayanannya terstandarisasi," ujar Tanti.