Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sebelum Pembunuhan Keluarga di Bekasi, Tersangka Dikenal Angkuh

image-gnews
Tersangka Haris Simamora (HS) dihadirkan dalam rilis kasus pembunuhan satu keluarga di Bekasi di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat, 16 November 2018. Polisi berhasil menangkap tersangka HS di kaki Gunung Guntur, Garut, Jawa Barat pada Rabu, 14 November 2018. TEMPO/M Taufan Rengganis
Tersangka Haris Simamora (HS) dihadirkan dalam rilis kasus pembunuhan satu keluarga di Bekasi di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat, 16 November 2018. Polisi berhasil menangkap tersangka HS di kaki Gunung Guntur, Garut, Jawa Barat pada Rabu, 14 November 2018. TEMPO/M Taufan Rengganis
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah warga tetangga keluarga korban pembunuhan di Bekasi memberi kesaksian tentang Haris Simamora, tersangka. Mereka mengaku mengenal pemuda berusia 23 tahun itu sebagai bekas induk semang yang angkuh di kompleks rumah kontrakan 28 pintu tersebut.

Baca berita sebelumnya:
Pembunuhan Keluarga di Bekasi, Tersangka Pernah Jadi Induk Semang

Satu di antara yang mengenali Haris adalah Mastaufik. Dia menyebut kalau Haris pernah menempati rumah dan warung kelontong di muka kompleks rumah kontrakan yang belakangan ditinggali Diperum Nainggolan dan keluarganya.

Kompleks rumah kontrakan terdiri dari 28 pintu yang terkait kasus pembunuhan satu keluarga di Bekasi, 13 November 2018. Tempo/Adi Warsono

Menurut Mastaufik, selama sekitar empat bulan menjadi induk semang pada 2016 lalu, Haris tak pernah berbaur dengan warga sekitar. Bahkan, ketika disapa Haris hanya menganggukkan kepala. "Karena itu, banyak warga menilai dia sosok yang angkuh. Kemudian ganti yang jaga, yaitu korban," ujar Mastaufik, Sabtu 17 November 2018.

Warga sekitar lainnya, Tata, bahkan melukis sosok Haris yang pemarah. Kawannya yang pernah mengontrak rumah ketika Haris menjadi induk semangnya, pernah dimarahi. Gara-garanya kloset di kamar mandi mampet. "Padahal itu harusnya menjadi tanggung jawab pengelola, malah dimaki-maki," ujar Tata.

Baca:
Begini Haris Peragakan Pembunuhan Satu Keluarga Sepupunya di Bekasi

Penelusuran Tempo di antara para penghuni maupun tetangga rumah kontrakan yang dijaga Diperum Nainggolan sebelum kematiannya itu mendapati kalau Haris pernah menjadi induk semang di kompleks rumah kontrakan itu. Beberapa warga di sana menyatakan terkejut mengetahui penetapan tersangka tersebut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sejak digantikan Diperum Nainggolan, Haris disebutkan jarang terlihat. Hanya sesekali datang kembali ke lokasi itu dan warung kelontong di bagian depan kompleks yang ganti didiami keluarga Diperum Nainggolan.

Tersangka HS (tengah) memeragakan peyekapan dengan bantal terhadap korban pembunuhan di Bekasi pada agenda pra-rekonstruksi yang digelar oleh Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya di Main Hall Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin 19 November 2018. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

Satu warga lainnya, Topik, menyatakan sempat melihat Haris terakhir kali pada Minggu 11 September 2018. "Saya lihat Haris pakai sepatu, pakaian rapi, seperti mau ke gereja bareng keluarga almarhum," katanya.

Baca juga:
Penyelaman di Kalimalang Gagal Temukan Linggis Bukti Pembunuhan Keluarga di Bekasi

Seperti diketahui, pada Selasa paginya, Diperum beserta istri dan dua anaknya ditemukan tewas di rumah itu. Satu unit mobil jenis Nissan X Trail ikut hilang dengan pembunuhan itu.

Polisi lalu menangkap Haris Simamora, sepupu istri Diperum Nainggolan, di kaki Gunung Guntur, Garut, keesokan harinya. Kepada penyidik Haris mengaku sakit hati karena kerap dihina dan bahkan pernah ditendang.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Begini Sosok TikToker Asal Bekasi Galih Loss yang Ditangkap Kasus Penistaan Agama

6 jam lalu

Galih Loss. Foto: Instagram.
Begini Sosok TikToker Asal Bekasi Galih Loss yang Ditangkap Kasus Penistaan Agama

Di mata tetangga, Galih Loss disebut jarang bercengkerama dengan warga sekitar.


Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

10 jam lalu

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi pada saat Konferensi Pers di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Senin, 25 Maret 2024. Ditresnarkoba Polda Metro Jaya bekerjasama dengan Bea dan Cukai telah berhasil melakukan pengungkapan dan penangkapan terhadap pelaku kasus peredaran gelap narkotika jenis kokain cair, serbuk MDMA dan narkotika jenis sabu jaringan internasional. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

Selain olah TKP pembunuhan perempuan yang mayatnya ditemukan di Pulau Pari, polisi menyiita barang bungkus rokok hingga tisu magic.


Tante Bunuh Keponakan Berusia 7 Tahun di Tangerang, Sakit Hati Ibu Korban Tak Meminjami Uang Rp 300 Ribu

17 jam lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Tante Bunuh Keponakan Berusia 7 Tahun di Tangerang, Sakit Hati Ibu Korban Tak Meminjami Uang Rp 300 Ribu

Seorang tante membunuh keponakan yang berusia 7 tahun di Tangerang karena sakit hati ibu korban tak meminjami uang Rp 300 ribu.


Seorang Wanita 40 Tahun di Tangerang Diduga Membunuh Ponakannya yang Berusia 7 Tahun

17 jam lalu

Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com
Seorang Wanita 40 Tahun di Tangerang Diduga Membunuh Ponakannya yang Berusia 7 Tahun

Polisi menangkap seorang wanita 40 tahun di Tangerang yang diduga membunuh ponakannya yang berusia 7 tahun.


Usai jadi Tersangka Dugaan Penodaan Agama, Galih Loss Ditahan di Rutan Polda Metro Jaya

1 hari lalu

Galih Noval Aji Prakoso ditangkap polisi pada 22 April 2024 karena unggahan video di TikTok @galihloss3 soal penyebaran kebencian berbasis SARA. Sumber: Polda Metro Jaya
Usai jadi Tersangka Dugaan Penodaan Agama, Galih Loss Ditahan di Rutan Polda Metro Jaya

Ditreskrimsus Polda Metro Jaya resmi menetapkan Galih Noval Aji Prakoso alias Galih Loss sebagai tersangka dugaan penyebaran kebencian di TikTok.


Temuan Kerangka Manusia di Wonogiri, Polisi Tetapkan Pemilik Pekarangan sebagai Tersangka Pembunuhan

1 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Temuan Kerangka Manusia di Wonogiri, Polisi Tetapkan Pemilik Pekarangan sebagai Tersangka Pembunuhan

Polres Wonogiri, menetapkan SPY, 44 tahun, sebagai tersangka pembunuhan dalam kasus penemuan kerangka manusia di Desa Setren, Wonogiri.


Pembunuhan di Kedai Anak Mami, Pelaku Tinggalkan Korban dalam Kondisi Pendarahan Saat Mengugurkan Janin

1 hari lalu

Agustami (27 tahun), tersangka pembunuhan wanita hamil di Kelapa Gading, meminta maaf dan berbela sungkawa atas kematian korban, Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Advist Khoirunikmah.
Pembunuhan di Kedai Anak Mami, Pelaku Tinggalkan Korban dalam Kondisi Pendarahan Saat Mengugurkan Janin

Seorang wanita menjadi korban pembunuhan. Jasadnya ditemukan di sebuah Kedai Anak Mami di Kelapa Gading. Hendak menggugurkan janin.


Residivis Begal Berusia 18 Tahun Terancam Pidana 12 Tahun Penjara

1 hari lalu

Ilustrasi begal / penyerangan dengan senjata tajam pisau / klitih / perampokan. Shutterstock
Residivis Begal Berusia 18 Tahun Terancam Pidana 12 Tahun Penjara

Seorang residivis begal asal Bekasi berinisial MF, 18 tahun kembali ditangkap polisi usai melakukan aksi yang sama di 2 tempat berbeda.


Motif Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya Ditemukan di Pulau Pari karena Korban Minta Harga Lebih

1 hari lalu

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi pada saat Konferensi Pers di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Senin, 25 Maret 2024. Ditresnarkoba Polda Metro Jaya bekerjasama dengan Bea dan Cukai telah berhasil melakukan pengungkapan dan penangkapan terhadap pelaku kasus peredaran gelap narkotika jenis kokain cair, serbuk MDMA dan narkotika jenis sabu jaringan internasional. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Motif Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya Ditemukan di Pulau Pari karena Korban Minta Harga Lebih

Pelaku diduga membunuh korban di Pulau Pari karena sakit hati.


Pembunuhan Wanita Hamil di Kelapa Gading Terungkap, Polisi Tangkap Pacarnya yang Kabur ke Lampung

1 hari lalu

Agustami (27 tahun), tersangka pembunuhan wanita hamil di Kelapa Gading, meminta maaf dan berbela sungkawa atas kematian korban, Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Advist Khoirunikmah.
Pembunuhan Wanita Hamil di Kelapa Gading Terungkap, Polisi Tangkap Pacarnya yang Kabur ke Lampung

Tersangka pembunuhan wanita hamil 4 bulan itu dikenakan pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.