TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi meminta Gubernur DKI Anies Rasyid Baswedan tidak membandingkan kinerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Dinas Pemuda dan Olahraga DKI dengan PT Jakarta Propertindo alias Jakpro.
Baca juga: Pembahasan Stadion BMW di DPRD, Anies: Wakil Rakyat Harus Dukung
Menurut Prasetio, Anies Baswedan tak bisa menyamakan hasil kerja keduanya. "Kalau misalkan dia (Anies Baswedan) tidak percaya dengan dinas olahraganya, pecat aja," kata Prasetio di Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Senin, 19 November 2018.
Prasetio tak ingin Anies Baswedan tidak mempercayai SKPD. Sebaiknya, menurut dia, Anies Baswedan mengganti Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga DKI bila tak mampu mengelola aset pemerintah daerah.
Sebelumnya, Prasetio mengatakan, dengan memberikan proyek itu ke SKPD, maka biaya pembangunan akan lebih murah. Selain itu, Pemerintah DKI dan DPRD dapat langsung mengontrol pengeluaran untuk proyek yang memakan biaya sebesar Rp 4,5 triliun itu.
Baca juga: Reuni Akbar 212, Anies Baswedan Restui Digelar di Lapangan Monas
Namun perhitungan Prasetio itu berseberangan dengan Anies Baswedan. Menurut Anies Baswedan, pembangunan Stadion BMW di Jakarta Utara harus dilakukan oleh BUMD PT Jakarta Propertindo (Jakpro).
Alasannya, Anies Baswedan tidak ingin nasib stadion bakal seperti Gelanggang Olahraga Remaja (GOR) yang pengelolaannya oleh Dinas Pemuda dan Olahraga. "Gelanggang Olahraga yang maintenence-nya ala kadarnya, yang pemanfaatannya itu itu saja," ujar Anies Baswedan di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin, 19 November 2018.