TEMPO.CO, Jakarta - PT Sarana Wisesa menyatakan kesiapannya mengelola Skybridge Tanah Abang termasuk pemindahan pedagang kaki lima (PKL). Pimpinan PT Sarana Wisesa Prabowo mengatakan pembangunan skybridge ditargetkan rampung seluruhnya Jumat, 23 November 2018.
Baca: Skybridge Punya Toilet Pintar, Pedagang: Saya Ga Paham Apa Itu?
"Dari PD Sarana Jaya konfirm bulan ini selesai. Dan kami siap mengelolanya," kata Prabowo di kantornya Gedung Sarana Jaya, Tebet, Jakarta Selatan, Senin, 19 November 2018.
Prabowo meminta waktu dua hari untuk mempersiapkan seluruh pedagang yang akan berjualan di atas skybridge sebelum jembatan itu diresmikan. Tujuannya, kata dia, agar seluruh pedagang sudah siap berjualan saat diresmikan.
"Jangan pas diresmikan ada pedagang yang baru pindah dan masih terlihat angkat-angkat barang," ujarnya. "Makanya kami diberi waktu persiapan dua hari sebelum peresmian nanti."
Menurut dia, meski bakal rampung seluruhnya pada Jumat pekan ini, tetapi jembatan tersebut belum bisa digunakan. Alasannya, kata dia, masih ada penyediaan fasilitas yang mendukung antara jembatan dengan Stasiun Tanah Abang yang dikelola PT KAI.
Baca: Skybridge Tanah Abang Belum Rampung, Ini Keluhan Warga Jakarta
Skybridge Tanah Abang bakal menghubungkan stasiun dengan Blok G Pasar Tanah Abang dan beberapa blok lain. "Peresmian menunggu beberapa fasilitas yang masih mau disediakan di dalam stasiun untuk menunjang penumpang commuter yang lewat jembatan," ucapnya.