TEMPO.CO, Jakarta - Topan Pratama telah meminta maaf kepada Grace Natalie atas tindakannya menyebar foto hoax Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) itu. Ia datang ke kantor DPP PSI di Tanah Abang, Jakarta Pusat, untuk bertemu langsung dengan Grace.
Baca: Penyebar Hoax Foto Syur Grace Natalie Minta Maaf, Ini Sikap PSI
Grace merekam pertemuan itu dan mengunggah di akun instagram pribadinya @gracenat. "Ada Bro Topan Pratama yang datang hari ini khusus untuk mengklarifikasi sekaligus meminta maaf terkait postingan Bro Topan beberapa waktu lalu," kata Grace dalam rekaman video tersebut.
Sebelumnya PSI, lewat Muannas Alaidid, kuasa hukumnya, secara resmi melaporkan total enam akun ujaran kebencian dengan surat LP/6220/XI/2018/PMJ/Dit.Reskrimsus, dengan akun terlapor dari Facebook yaitu Srikandi Rahayu Ningsih, Rudy Hadi Saputra, Ira Adriana, Naadirah Nasution, Topan Pratama Siregar, serta @achysaputra dari Instagram.
PSI menganggap akun tersebut telah menyerang kehormatan partai dengan menyebarkan hoax berupa foto syur Gace yang sebenarnya adalah hasil editan. Menyertai foto itu, para pemilik akun dinilai juga melakukan ujaran kebencian dengan menyebut Grace sebagai pelacur.
Topan mengakui telah ikut menyebar foto suntingan tersebut dan berkomentar, PSI tidak mendukung peraturan daerah yang dinilai diskriminatif karena ketua umumnya merupakan model majalah dewasa.
Dalam pertemuan itu Topan mengatakan, foto itu dia temukan di laman akun facebooknya. Dia tidak ingat siapa yang mengirim. Tanpa pikir panjang dan membaca isi berita, ia langsung menulis komentar lalu menyebar ulang.
Baca: Grace Natalie Diserang Hoax, Dulu Perselingkuhan Kini Foto Syur
Belakangan, Topan baru tahu kalau foto Grace Natalie yang ia sebar itu adalah hasil suntingan. "Saya cuma baca dan ngasih beberapa komentar, lalu saya share. Tanpa saya buka itu berita apa," ucap dia.
