Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Longsor Kali Ancol, Anies Terima Banyak Versi Penyebab

image-gnews
Warga mengambil barang yang masih berharga dari rumahnya yang rusak akibat terdampak longsornya turap anak Kali Ciliwung di Jalan Kerapu, Ancol, Jakarta Utara, Selasa, 20 November 2018. Tanah ambles mengakibatkan tujuh rumah rusak dan delapan KK atau 32 jiwa mengungsi. ANTARA/Indrianto Eko Suwarso
Warga mengambil barang yang masih berharga dari rumahnya yang rusak akibat terdampak longsornya turap anak Kali Ciliwung di Jalan Kerapu, Ancol, Jakarta Utara, Selasa, 20 November 2018. Tanah ambles mengakibatkan tujuh rumah rusak dan delapan KK atau 32 jiwa mengungsi. ANTARA/Indrianto Eko Suwarso
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan akan mengkaji secara teknis penyebab longsor Kali Ancol di Kampung Lodan, Pademangan, Jakarta Utara. Anies berujar memperoleh beragam alasan penyebab longsor tersebut dari antara anak buahnya dan juga warga setempat.

Baca berita sebelumnya:
Kepala Dinas Mengaku Bersalah Rumah Longsor di Kampung Lodan

"Banyak versi. Apa pun sebabnya kami harus periksa dan pastikan (longsor) tidak berulang lagi," kata Anies saat meninjau lokasi longsor , Selasa, 20 November 2018.

Anies yang ditemani Kepala Dinas Sumber Daya Air Teguh Hendrawan, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Isnawa Adji, dan Wali Kota Jakarta Utara Syamsuddin Lologau, melihat langsung lokasi longsor persis di bantaran Kali Anak Ciliwung tersebut. Pun dengan dampaknya yakni enam rumah rusak dan 32 jiwa dari delapan keluarga terpaksa mengungsi.

Anies menuturkan menerima laporan longsor turap lantaran penebangan pohon, pengerukan tanah di pinggir kali, dan turap yang tergerus air. Dia menyatakan bakal mendengarkan berbagai versi penyebab itu untuk ditelusuri lebih lanjut.

Baca: 
Keruk Sungai Sebabkan Longsor, Anies Salahkan Fondasi Tanggul

Anies menegaskan tak akan terburu-buru mengambil kesimpulan. Dia juga menolak memastikan longsor karena pengerukan sampah dari dasar Kali Ancol untuk antisipasi banjir musim hujan. Dia menyatakan itu meski Hendrawan telah mengaku pengerukan itu telah sebabkan longsor.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kedua kiri) berjalan menuju tenda korban rumah ambles di bantaran Kali Ciliwung, Pademangan, Jakarta Utara, Selasa, 20 November 2018. Rumah yang ambles itu diketahui karena proses pengerukan sungai yang tidak pada tempatnya atau terlalu melampaui tepian kali. TEMPO/Hilman Fathurrahman W

Dia menilai, penyebabnya bisa saja karena banyak faktor. Adapun pengerukan bakal terus diselesaikan. "Kejadian A yang di ujung (kali) kemudian ada kejadian B, ada kejadian C, bisa jadi bersamaan dan saling menyebabkan," jelas Anies.

Penebangan pohon penyebab longsor disampaikan pemantau dari UPK Badan Air Dinas Lingkungan Hidup Pemerintah DKI, Seno. Menurutnya, ada penebangan pohon sebelum tanah longsor. "Abis tumbang keruk terus ke dalam sampai ke bawah, sampai kelihatan lubang. Itu jadinya amblas," ucap Seno kepada Anies.

Baca: 
Pengerukan Bikin Longsor, Warga Kampung Lodan Jadi Pengungsi

Tanah longsor itu sendiri terjadi pada Jumat malam, 16 November 2018. Insiden ini mengakibatkan enam rumah rusak dan 32 warga dari delapan kepala keluarga mengungsi. Anies menjanjikan perbaikan rumah rusak yang ditargetkan rampung pertengahan Desember 2018.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Alasan Kubu Anies Minta MK Hadirkan Sri Mulyani, Risma, Zulhas, hingga Airlangga

9 jam lalu

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, bersama Menteri Keuangan Sri Mulyani saat Konferensi Pers: PDB Kuartal III 2023 serta Stimulus Fiskal di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Jakarta, Senin, 6 November 2023. Pemerintah menyiapkan sejumlah paket kebijakan untuk menjaga pertumbuhan ekonomi, di antaranya bantuan pangan sampai akhir tahun dan 2024, insentif untuk sektor perumahan sampai tahun depan hingga insentif renovasi rumah bagi masyarakat miskin. TEMPO/Tony Hartawan
Alasan Kubu Anies Minta MK Hadirkan Sri Mulyani, Risma, Zulhas, hingga Airlangga

Tim Hukum Nasional Anies-Muhaimin meminta MK memanggil Menteri Keuangan, Menteri Sosial, Menteri Perdagangan, dan Menko Perekonomian sebagai saksi dalam sidang sengketa hasil Pilpres 2024.


Jawaban Ketua MK Saat Kubu Anies dan Ganjar Minta Hadirkan Sri Mulyani dan Risma di Sidang Sengketa Pilpres

10 jam lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani bersama jajarannya bersiap memulai konferensi pers APBN Kita edisi Maret 2024 di Jakarta, Senin, 25 Maret 2024. Sri Mulyani mengatakan, realisasi anggaran Pemilu 2024 hingga 29 Februari 2024 sebesar Rp 23,1 triliun. TEMPO/Tony Hartawan
Jawaban Ketua MK Saat Kubu Anies dan Ganjar Minta Hadirkan Sri Mulyani dan Risma di Sidang Sengketa Pilpres

Kedua tim hukum dari paslon 01 Anies-Muhaimin dan paslon 03 Ganjar-Mahfud sama-sama meminta MK untuk memanggil Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Menteri Sosial Tri Rismaharini sebagai saksi dalam sidang sengketa hasil Pilpres.


Kondisi Terkini Banjir Demak, Sudah Tidak Ada Warga yang Mengungsi

12 jam lalu

Pengungsi korban banjir bersiap meninggalkan posko pengungsian di gedung DPRD, Kudus, Jawa Tengah, Selasa 26 Maret 2024. Sebanyak 3.756 jiwa pengungsi korban banjir Demak yang mengungsi ke Kabupaten Kudus mulai dipulangkan ke daerah asal secara bertahap, karena banjir sejak (13/3/2024) yang merendam 126 desa di 13 kecamatan yang mengakibatkan 131.703 jiwa terdampak dan13.027 jiwa diantaranya mengungsi tersebut mulai surut. ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho
Kondisi Terkini Banjir Demak, Sudah Tidak Ada Warga yang Mengungsi

Tersisa empat titik banjir di Demak dengan ketinggian 10-20 sentimeter. Pengerahan teknologi modifikasi cuaca belum berani dihentikan.


Tanggul Dermaga Pelabuhan Tanjung Emas Semarang Ditinggikan Antisipasi Banjir Rob

12 jam lalu

Petugas pelabuhan Tanjung Emas Semarang memantau kapal pesiar Silver Whisper berbendera Eropa yang berlabuh di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, Kamis, 29 Februari 2024. Budi Purwanto
Tanggul Dermaga Pelabuhan Tanjung Emas Semarang Ditinggikan Antisipasi Banjir Rob

Tanggul atau lining dermaga Pelabuhan Tanjung Emas Kota Semarang ditinggikan untuk mengantisipasi banjir rob menjelang arus mudik lebaran.


Serba-serbi Sidang MK, Amicus Curiae hingga Gugatan Digabung

1 hari lalu

Petugas kepolisian bersenjata melakukan pengamanan disekitar Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Selasa 26 Maret 2024.  Satu hari jelang sidang perdana sengketa perselisihan hasil Pemilu 2024 pada hari Rabu 27 Maret 2024, pengamanan gedung MK diperketat. Untuk diketahui, pasangan capres-cawapres Pilpres 2024, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md mengajukan gugatan ke MK. TEMPO/Subekti.
Serba-serbi Sidang MK, Amicus Curiae hingga Gugatan Digabung

Warga sipil mengirimkan amicus curiae (sahabat pengadilan) ke MK


Isu Munculnya Selat Muria Mengemuka, BRIN: Perlu Riset Cuaca Ekstrem dan Penurunan Tanah

1 hari lalu

Peta satelit wilayah sebaran banjir di pantai utara Jawa Tengah pada Maret 2024 dari Google Earth Engine yang dihubungkan dengan muncul kembalinya Selat Muria. Istimewa
Isu Munculnya Selat Muria Mengemuka, BRIN: Perlu Riset Cuaca Ekstrem dan Penurunan Tanah

Selat Muria merupakan selat yang pernah ada, yang memisahkan Pulau Jawa dan Pulau Muria.


Waspada 9 Penyakit ini Sering Muncul Saat Musim Hujan

1 hari lalu

Penting untuk menjaga kesehatan selama musim hujan agar terhindar dari berbagai jenis penyakit. Ini tips menjaga kesehatan di musim hujan. Foto: Canva
Waspada 9 Penyakit ini Sering Muncul Saat Musim Hujan

Musim hujan membawa risiko peningkatan penyebaran berbagai penyakit berikut ini.


Jembatan Little Semanggi di Bandara Soekarno-Hatta Dioperasikan H-5 Lebaran, Polisi: Atasi Kemacetan

1 hari lalu

Jembatan layang Little Semanggi di Bandara Soekarno-Hatta yang akan segera dioperasikan pada H-5 Lebaran 2024. Dok istimewa
Jembatan Little Semanggi di Bandara Soekarno-Hatta Dioperasikan H-5 Lebaran, Polisi: Atasi Kemacetan

Jembatan berbentuk setengah daun semanggi ini dibangun di depan pintu masuk serta menghubungkan dua jalan yang mengelilingi Bandara Soekarno-Hatta.


Leptospirosis Penyakit Langganan Musim Hujan, Seberapa Berbahaya?

1 hari lalu

Ilustrasi banjir. Dok. TEMPO/M. Iqbal Ichsan
Leptospirosis Penyakit Langganan Musim Hujan, Seberapa Berbahaya?

Leptospirosis adalah penyakit yang kerap muncul setiap musim hujan, terutama di daerah yang rawan banjir dan genangan air. Seberapa berbahaya?


Isi Lengkap Pidato Anies Baswedan dalam Sidang Perdana Perkara Sengketa Pilpres di MK

1 hari lalu

Calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan menyampaikan pandangan saat mengikuti Sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) atau sengketa Pemilu 2024 atas permohonan pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) nomor 360/2024 tentang penetapan hasil pemilu di Gedung Mahkamah Kontitusi, Jakarta, Rabu 27 Maret 2024. TEMPO/Subekti.
Isi Lengkap Pidato Anies Baswedan dalam Sidang Perdana Perkara Sengketa Pilpres di MK

Anies Baswedan berharap Hakim Konstitusi dapat memutus perkara sengketa hasil Pilpres 2024 dengan seadil-adilnya.