TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan merencanakan penataan kawasan Kampung Lodan RT 01 RW 08, Kecamatan Pademangan, Kelurahan Ancol, Jakarta Utara. Anies menuturkan, penataan kawasan merupakan solusi jangka panjang mengatasi longsor akibat pengerukan Kali Ancol pada Jumat 16 November 2018.
Baca berita sebelumnya:
Longsor Kali Ancol, Anies Terima Banyak Versi Penyebab
Kepala Dinas Mengaku Bersalah Sebabkan Rumah Longsor di Kampung Lodan
"Kita nanti bicara jangka panjang tentang penataan seluruh kawasan. Bukan hanya penataan untuk delapan keluarga ini," kata Anies di lokasi longsor tersebut, Selasa 20 November 2018.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meninjau lokasi tanah ambles di Kampung Lodan, Pademangan, 20 November 2018. TEMPO/Lani Diana
Delapan keluarga yang dimaksud adalah pemilik rumah yang terdampak longsor. Seluruhnya, sebanyak 32 orang tercatat harus mengungsi. Anies Baswedan menyatakan masih akan mengkaji penyebab sekalipun Kepala Dinas Sumber Daya Air telah mengakui longsor dan ambles akibat pengerukan untuk mengantisipasi banjir yang dilakukan terlalu ke tepian sungai.
Adapun rumah-rumah yang terdampak persis berada di bantaran Kali Anak Ciliwung tersebut. Anies pun belum memutuskan apakah rumah-rumah itu seharusnya tidak berada di sana.
Berdasarkan pantauan Tempo, tersisa jalan setapak di sekitar rumah terdampak longsor di Kali Ancol itu. Tanpa terjadi longsor, jalan dapat dilewati kira-kira dua orang berdampingan. Saat menginspeksi lokasi itu, Anies dan rombongannya harus berjalan satu-satu. Anies mengakui, "Tempat-tempat ini berisiko."
Baca juga:
Komunitas Warga Bukit Duri: Program CAP Anies Hanya Beautifikasi
Kampung Susun Ala Anies, Ini Kekecewaan Warga Bukit Duri
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meninjau lokasi pengungsian tanah ambles di Kampung Lodan, Pademangan, 20 November 2018. TEMPO/Lani Diana
Longsor turap sepanjang 80 meter terjadi pada Jumat malam, 16 November 2018. Warga terdampak langsung mengungsi ke tenda yang ditempatkan di belakang rumah rusak. Pemerintah DKI menyiapkan satu tenda untuk ditinggali 32 orang.
Anies Baswedan menjanjikan penanganan jangka pendek berupa pembangunan turap kembali dalam dua pekan. "Mudah-mudahan dua minggu setelah itu ada pengerasan dan Insya Allah daerah ini aman," kata Anies.