TEMPO.CO, Jakarta - Setelah Hercules Rosario Marshal ditangkap, Polres Metro Jakarta Barat kembali dibanjiri karangan bunga dari masyarakat. Karangan bunga masih mengalir dan dijajarkan di halaman depan markas polres hingga Kamis sore, 22 November 2018.
Baca:
Tangkapi Preman, Polres Metro Jakarta Barat Banjir Karangan Bunga
"Ada 20 karangan bunga yang sudah terpajang, ini merupakan wujud simpatik dari masyarakat atas upaya Polres Metro Jakarta Barat dalam memberantas premanisme," ujar Komisaris Purnomo, Kepala Sub Bagian Humas Polres Metro Jakarta Barat, Kamis 22 November 2018.
Berdasarkan pantauan di lokasi, karangan bunga membawa pesan dukungan terhadap Polri khususnya Polres Metro Jakarta Barat. Di antaranya yang datang dari warga Cengkareng: Hidup Tentram Tanpa Kriminalitas Dukung Polres Jakbar.
Baca:
Tangkap Lagi Herculs, Kapolres Jakbar: Biar Jera!
Ada juga yang dikirim warga Palmerah. Pesan yang menyertainya: Tindak Tegas dan Biar Jera Pengganggu Ketenangan Warga Bravo Polres Jakbar.
Karangan bunga mulai mengalir setelah Polres Metro Jakarta Barat mengumumkan telah menangkapi 23 orang dari dua kelompok untuk kasus premanisme pada Senin 12 November 2018. Mereka dituduh menguasai lahan secara paksa dan melakukan pemerasan di dua lokasi berbeda di Kalideres.
Setelah penangkapan Hercules, Polres Metro Jakarta Barat kembali dibanjiri kiriman bunga dari masyarakat, Kamis 22 November 2018. Tempo/Miqdarullah
Polisi lalu menangkap Hercules di rumahnya pada Rabu 21 November 2018 sebagai pengembangan kasus. Hercules disebut memimpin satu dari dua kelompok itu menguasai lahan secara paksa dan pemerasan tersebut.
Baca juga:
Pengacara Hendak Bebaskan Hercules dari Sel Polres
"Lokasi tersebut telah dikuasai secara paksa oleh sejumlah orang dan meminta uang sebanyak Rp 500 ribu di setiap penghuni secara paksa tiap bulannya (pemerasan) dan kami sudah amankan," tutur Purnomo
MIQDARULLAH BURHAN | ZW