TEMPO.CO, Bekasi - Kader Partai NasDem, pesinetron Lucky Hakim menargetkan 85 ribu konstituennya memilih pasangan capres dan cawapres nomor urut 1, Jokowi - Maruf Amin. Lucky adalah Caleg Nasdem untuk DPR RI daerah pemilihan Kota Bekasi dan Kota Depok.
Baca: Bagikan Sertifikat, Jokowi Pesan Hati Hati Politikus Sontoloyo
"Pemilu 2012 suara saya 59 ribu, tahun ini saya menargetkan 85 ribu," kata Lucky Hakim kepada Tempo di Bekasi, Kamis, 22 November 2018.
Pada Pemilu 2012, Lucky Hakim melenggang ke Senayan dengan perolehan suara sebanyak itu. Tapi, Lucky memutuskan pindah partai dari PAN ke NasDem sehingga posisinya di DPR diganti pada pergantian antar waktu (PAW) pada Juli lalu.
Sebagai kader partai yang mengusung Jokowi - Ma'ruf, kata dia, target 85 ribu suara pribadi tersebut juga melekat untuk target memenangkan inkamben. Menurut dia, tak sulit untuk memenangkan Jokowi dalam pemilihan presiden, dimana saat ini masuk dalam tahapan kampanye.
"Tidak sulit mengkampanyekannya (Jokowi), karena kita tidak lagi bicara retorika atau mengawang dan berkhayal," ujar aktor sinetron ini.
Untuk memenangkan Jokowi menjadi presiden lagi, kata dia, cukup menunjukkan performa pemerintah yang selama ini sudah ada. Ia mencontohkan, bagi yang mudik sudah bisa merasakan tol. "Bagi yang dulu kesulitan mengurus sertifikat sekarang sudah mudah bahkan gratis," kata dia.
Selain itu, Lucky mengklaim bahwa harga-harga sembako cukup stabil, bagi yang dulu selalu kena asap kebakaran hutan sekarang sudah nyaman, serta harga bahan bakar minyak seragam dan seimbang di wilayah timur Indonesia.
Baca: Lucky Hakim Beri Komentar Pencalonan Vicky Prasetyo Lewat PAN
"Jadi lawan Jokowi itu bukan Prabowo sebenernya, tapi yang sedang menghadang Jokowi untuk 2 periode adalah fitnah berselimut hoax," ujar Lucky Hakim.