Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Reka UIang Kasus Mayat Dalam Lemari Diawali Ciktuti Tendang Pintu

image-gnews
Penyidik Polres Metro Jakarta Selatan telah menangkap dua tersangka pelaku pembunuhan terhadap Ciktuti Iin Puspita yang mayatnya ditemukan di dalam lemari rumah kos. Keduanya merupakan teman korban, yakni pria berinisial YP dan perempuan berinisial NR yang merupakan sepasang kekasih. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Penyidik Polres Metro Jakarta Selatan telah menangkap dua tersangka pelaku pembunuhan terhadap Ciktuti Iin Puspita yang mayatnya ditemukan di dalam lemari rumah kos. Keduanya merupakan teman korban, yakni pria berinisial YP dan perempuan berinisial NR yang merupakan sepasang kekasih. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Polisi intensif mengusut kasus mayat dalam lemari dengan menggelar rekonstruksi pembunuhan Ciktuti Iin Puspita hari ini, Jum'at, 23 November 2018.

Kedua sejoli tersangka, YAP (24) dan NR (17), melakukan reka ulang pembunuhan sebanyak 13 adegan dari pukul 14.00 hingga 15.00 WIB di lokasi perkara di sebuah rumah kos di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, tempat penemuan mayat dalam lemari.

Baca : Mayat Dalam Lemari, Ini Detil Sejoli Tersangka Pembunuh Ciktuti Iin

"Apa yang dituangkan dalam berita acara dari para pelaku sudah dilakukan. Urut-urutannya sudah cukup jelas, dan nampak jelas bahwa mereka berdua adalah pelaku pembunuhan yang mengakibatkan Ciktuti Iin Puspita meninggal dunia," kata Kepala Kepolisian Resor Metro Jakarta Selatan, Komisaris Besar Indra Jafar di Tempat Kejadian Perkara pembunuhan, Jalan Mampang Prapatan, Jakarta, Jum'at, 23 November 2018.

Ciktuti Iin Puspita. Facebook

Dalam pantauan Tempo, adegan rekonstruksi itu dimulai dengan Ciktuti (diperankan pemeran pengganti) hendak masuk ke kamar kosnya dengan menendang-nendang pintu. Saat itu, kedua tersangka telah berada di dalam kamar kos.

Setelah Ciktuti dan kedua tersangka berada di dalam kamar kos, ia terlibat cekcok dengan keduanya. Akibat adu mulut itu, tersangka YAP memukul kepala bagian kanan atas Ciktuti menggunakan martil. Ciktuti tak sadarkan diri akibat pukulan tersebut. YAP kemudian menjerat leher Ciktuti menggunakan tali sweater untuk memastikan bahwa yang bersangkutan telah meninggal dunia.

Tersangka YAP kemudian membersihkan noda darah yang berceceran di lantai kamar. Ia membersihkan noda darah tersebut menggunakan kain dan baju seadanya di dalam kamar.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dari keterangan Indra, korban Ciktuti memang pulang ke kos dalam keadaan emosi terhadap kedua tersangka. Alasannya, Ciktuti mulai merasa terganggu dengan dua tersangka yang telah tinggal bersamanya selama kurang lebih satu minggu.

Simak juga :
Hercules Tertipu, Surat Putusan Tanah yang Ditunjukkan Tidak Sah

"Yang bersangkutan (korban) sudah merasa terganggu karena para tersangka tinggal bersamanya selama satu minggu, kemudian waktu korban datang ke kos diawali dengan nendang pintu," kata Indra.

Sejumlah barang bukti yang ditemukan polisi di TKP Pembunuhan Ciktuti Iin Puspita. Kamis, 22 November 2018. TEMPO/Ryan Dwiky Anggriawan

Hingga saat ini, Indra menuturkan kepolisian belum dapat menyimpulkan bahwa kasus ini masuk dalam kategori pembunuhan berencana. Dari pengakuan tersangka, Indra mengatakan penyerangan tersebut terjadi secara sekonyong-konyong alias spontan.

"Saat itu spontan katanya, tapi kami masih akan dalami lagi," ujar dia.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mayat Wanita Muda asal Karanganyar Ditemukan di Parit di Sukoharjo Diduga Korban Pembunuhan, Polisi Buru Pelaku

1 hari lalu

Kepala Kepolisian Resor Sukoharjo Ajun Komisaris Besar Polisi Sigit (dua dari kiri) memberikan penjelasan tentang kasus dugaan pembunuhan terhadap seorang wanita asal Kabupaten Karanganyar dalam konferensi pers yang digelar di Mako Polres Sukoharjo, Jawa Tengah, Kamis, 18 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Mayat Wanita Muda asal Karanganyar Ditemukan di Parit di Sukoharjo Diduga Korban Pembunuhan, Polisi Buru Pelaku

Sigit mengatakan untuk sementara ini diduga pembunuhan terhadap wanita muda itu karena motif pencurian.


TPNPB-OPM Bunuh Polisi, Kapolda: Kami Tak Akan Biarkan Mereka Bikin Kejahatan di Tanah Papua

1 hari lalu

Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri berjalan usai mengikuti rapat koordinasi terkait kondisi terkini di Papua pasca penangkapan Gubernur non aktif Lukas Enembe, di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 7 Februari 2023. Berdasarkan hasil rapat tersebut, Ketua KPK Firli Bahuri mengatakan bahwa kondisi Papua aman dan damai pascapenangkapan Lukas Enembe. TEMPO/Imam Sukamto
TPNPB-OPM Bunuh Polisi, Kapolda: Kami Tak Akan Biarkan Mereka Bikin Kejahatan di Tanah Papua

Kapolda Papua Irjen Mathius D. Fakhiri mengatakan tidak akan membiarkan TPNPB-OPM melakukan kejahatan di Papua.


TPNPB-OPM Klaim Ada Mobilisasi Militer Buntut Pembunuhan Danramil Aradide, Ini Kata Satgas Damai Cartenz

2 hari lalu

Pasukan TNI-Polri menembak mati satu anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM) saat akan menyerang pesawat sipil yang hendak mendarat di Bandara Oksibil di Kabupaten Pegunungan Bintang, Provinsi Papua Pegunungan, Jumat, 22 September 2023. [Penerangan Kogabwilhan III)
TPNPB-OPM Klaim Ada Mobilisasi Militer Buntut Pembunuhan Danramil Aradide, Ini Kata Satgas Damai Cartenz

Pengerahan pasukan TNI-Polri itu berlangsung setelah TPNPB OPM pimpinan Matius Gobai membunuh Danramil Aradide Letda Oktovianus Sogalrey.


TPNPB OPM Akui Tikam Anggota Polri Bripda Oktovianus Buara hingga Tewas di Yahukimo

2 hari lalu

Jenazah Bripda Oktovianus Buara yang ditemukan meninggal akibat dianiaya di Dekai tiba di Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Selasa 16 April 2024. (ANTARA/HO/Dok KP3 Bandara Sentani)
TPNPB OPM Akui Tikam Anggota Polri Bripda Oktovianus Buara hingga Tewas di Yahukimo

TPNPB OPM menyatakan bertanggung jawab atas pembunuhan Bripda Oktavianus Rebuara, polisi yang bertugas di Dekai, Yahukimo, Papua Pegunungan.


Polisi Tangkap 3 Warga dalam Kasus Tewasnya Bripda Oktovianus di Yahukimo

3 hari lalu

Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com
Polisi Tangkap 3 Warga dalam Kasus Tewasnya Bripda Oktovianus di Yahukimo

Bripda Oktovianus Buara ditemukan tewas dalam kondisi bersimbah darah pertigaan jalan sekitar ruko Block B, jalan Papua, Yahukimo.


Cerita di Balik Penemuan Jasad Pegawai Honorer Kementerian Terkubur di dalam Rumah di Bandung

3 hari lalu

Rumah korban Didi Hartanto usai dilakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di Perumahan Bumi Citra Indah, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Selasa, 16 April 2024. ANTARA/Rubby Jovan
Cerita di Balik Penemuan Jasad Pegawai Honorer Kementerian Terkubur di dalam Rumah di Bandung

Seorang pegawai honorer kementerian berusia 42 tahun dilaporkan hilang sejak 30 Maret 2024 lalu. Jasadnya ditemukan terkubur di dalam rumahnya.


Selebgram Jaksel Ditemukan Tewas Setelah Cekcok dengan Pacar, Polisi: Sempat Minum Obat-obatan

3 hari lalu

Ilustrasi mayat. Pakistantoday.com
Selebgram Jaksel Ditemukan Tewas Setelah Cekcok dengan Pacar, Polisi: Sempat Minum Obat-obatan

Hasil pengecekan awal kepolisian, di tubuh selebgram itu tidak ditemukan adanya tanda-tanda penganiayaan.


Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

3 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

Seorang wanita ditemukan tewas di Apartemen Jardin, Kota Bandung, diduga dibunuh pelanggannya


Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Palembang, Polisi Selidiki Dugaan Ada Motif Lain

4 hari lalu

Polisi usut kasus pembunuhan ibu dan anak di Palembang, Sumatera Selatan, Senin 15 April 2024. ANTARA/HO-Polrestabes Palembang
Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Palembang, Polisi Selidiki Dugaan Ada Motif Lain

Motif pembunuhan ibu dan anaknya itu diduga perampokan, namun tidak ada barang berharga yang hilang di rumah.


TNI Sebut OPM Lakukan Pelanggaran HAM Berat, Bagaimana Kategorinya Berdasar UU HAM?

4 hari lalu

Pegiat pelanggar HAM berat yang diiniasi Jaringan Solidaritas Korban Untuk Keadilan (JSKK), Jaringan Relawan Kemanuasiaan Indonesia (JRKI) dan Korban Tindak Kekerasan (kontras) melakukan aksi kamisan yang ke-804 di seberang Istana Merdeka, Jakarta, Kamis, 1 Februari 2024. Aksi tersebut menuntut Presiden RI Joko WIdodo untuk menuntaskan kasus-kasus pelanggaran HAM beat secara berkeadilan. TEMPO/ Febri Angga Palguna
TNI Sebut OPM Lakukan Pelanggaran HAM Berat, Bagaimana Kategorinya Berdasar UU HAM?

TNI sebut pembunuhan oleh OPM terhadap Danramil Aradide sebagai pelanggaran HAM berat. Bagaimana kategori jenis pelanggaran HAM berat sesuai UU HAM?