TEMPO.CO, Bogor – Tetangga sekitar rumah kontrakan Nurhadi, tersangka pembunuh Abdullah Fithri Setiawan alias Dufi, sempat menganggap Sari Murniasih dan suaminya adalah orang berada. Rumah kontrakannya memakai AC dan Nurhadi memiliki sepeda motor sport Yamaha R15.
Baca: Pembunuh Dufi, Cerita Tetangga Soal Luka Bacok di Lengan Sari
Namun Edi Pranoto, 36, tetangga Nurhadi, tak tahu apa pekerjaan pria yang mengontrak di Jalan Swadaya, RT03/04, Desa Bojong Kulur, Kabupaten Bogor itu. Setahu dia, Nurhadi adalah anggota sebuah ormas di Bekasi.
“Ya saya ngiranya dia orang ada, di antara kita hanya dia yang pakai AC, terus motornya juga motor gede, saya kurang tau kerjanya apa,” kata Edi saat ditemui Tempo di Bogor, Jumat 23 November 2018.
Menurut Edi, seorang tetangga pernah melihat Nurhadi menjaga sebuah proyek bersama teman-temannya. “Ada yang bilang dia jaga proyek gitu, ya gimana sih kerjaan ormas,” kata Edi.
Rumah Abdullah Fithri Setawan atau Dufi di TGS Cluster Catalina yang ditemukan tewas di dalam drum pada hari minggu pagi terlihat sepi, keluarga masih di di wilayah Semper Jakarta Utara untuk proses pemakaman, Senin 19 November 2018. Tempo/Muhammad Kurnianto
Namun Edi pernah menyaksikan Nurhadi berada di kontrakan sepanjang hari. “Pernah sesekali saya lihat kerjaannya hanya main laptop, terus sore pergi sampai malam,” tambah Edi.
Meski tidak memiliki pekerjaan yang jelas, Edi mengamati banyak orang yang datang ke rumah Nurhadi untuk bertamu. “Ya namanya anggota ormas, mungkin temennya banyak, tapi saya nggak tau ngapain di dalam, soalnya pintunya selalu tertutup,” kata Edi.
Baca: Pembunuh Dufi Terjerat Utang, Tetangga: Dicari Banyak Leasing
Pada saat ini, Nurhadi dan istrinya, Sari Murniasih, telah dilimpahkan ke Polres Bogor. Polisi menangkap pelaku pembunuhan mayat dalam drum itu pada Selasa 20 November 2018 siang sekitar pukul 14.30, di Kecamatan Bantar Gebang, Kota Bekasi.