TEMPO.CO, Jakarta - Sopir bajaj Jakarta berencana menggelar unjuk rasa di Balai Kota DKI, Jumat pagi 30 November 2018. Ketua Bajaj Komunitas (BATAS) Aris Fazani berujar, demonstrasi untuk mengadukan mandeknya penyaluran bahan bakar gas untuk bajaj di sejumlah lokasi.
Baca berita sebelumnya:
Enam SPBG Jakpro Terancam Tutup Karena..
"Saya dan kawan-kawan akan menunjukkan aspirasi kepada gubernur dan instansi terkait," kata Aris saat dihubungi, Jumat 30 November 2018.
Kelompok BATAS merencanakan unjuk rasa meminta perhatian dari Gubernur Anies Baswedan tersebut digelar mulai Pukul 09.00 WIB. Sebanyak lima dari 12 ribu unit bajaj yang tersebar di lima wilayah Jakarta diklaim akan bergabung dalam demonstrasi tersebut.
Jumlah itu, menurut Aris, sengaja ditekan. "Agar tidak terlalu mengganggu kegiatan orang lain," kata dia.
Baca juga:
Ketua DPRD DKI: Usulan Perda Becak Sudah Masuk Laci
Menurut Aris, para sopir bajaj di Jakarta mengeluhkan penyaluran bahan bakar gas yang tak lancar. Dia menyebut layanan di empat Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG) Jakarta Utara dan Barat terganggu. Petugas beralasan mesin pengisian rusak dan gas habis.
Kondisi itu dialami sopir bajaj selama satu bulan belakangan. Anehnya, layanan untuk pengisian BBG bus transjakarta dan taksi berjalan lancar. "Error tapi serentak. Saya bingung," ucap dia.