Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Massa Peserta Reuni Akbar 212 Mulai Berdatangan ke Kawasan Monas

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Pedagang menjual sejumlah atribut dan bendera bertuliskan kalimat Tauhid di trotoar sekitar Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, 1 Desember 2018. Para pedagang berjualan atribut kalimat Tauhid tersebut terkait dengan rencana Reuni Akbar 212 di Monumen Nasional pada 2 Desember 2018. TEMPO/Imam Hamdi
Pedagang menjual sejumlah atribut dan bendera bertuliskan kalimat Tauhid di trotoar sekitar Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, 1 Desember 2018. Para pedagang berjualan atribut kalimat Tauhid tersebut terkait dengan rencana Reuni Akbar 212 di Monumen Nasional pada 2 Desember 2018. TEMPO/Imam Hamdi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Massa peserta Reuni Akbar 212 mulai berdatangan ke kawasan Monumen Nasional, Jakarta Pusat, Sabtu, 1 Desember 2018. Mereka datang dengan berombongan ataupun individual.

Salah satu peserta Reuni Akbar 212 adalah Rahmat Mulyana. Pria berusia 26 tahun itu anggota rombongan asal Lampung.

Baca : Ada Reuni Akbar 212 di Monas, Arena CFD Besok Dipersempit

Rahmat baru sampai di kawasan Monas sekitar pukul 09.00 WIB bersama tiga orang temannya. "Kami datang untuk mengikuti Reuni Akbat 212 besok," kata Rahmat saat ditemui di sekitar Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat.

Rahmat bersama temannya telah berangkat dari rumah di Lampung Barat sejak Jumat kemarin pukul 16.00 WIB. Mereka tiba pukul 05.00, hari ini di Kalideres, Jakarta Barat.

Rahmat mengaku telah sebulan sebelumnya mengetahui bakal dilakukan kegiatan reuni ini. Jadi, ia bersama temannya mengumpulkan uang untuk datang ke Jakarta. "Cuma bawa uang untuk makan dan transport. Besok langsung pulang ke Lampung."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Rahmat mengatakan tujuannya datang ke Jakarta untuk reuni adalah bersilaturahmi. Ia tidak ambil pusing jika ada yang menyebut aksi ini ada kepentingan politik. "Niat saya ini berdoa agar bangsa lebih baik. Pandangan politik kegiatan ini saya tidak memikirkannya," ujarnya.

Rahmat mengatakan bakal mengikuti seluruh rangkaian acara reuni 212 dari salat tahajud sampai mendengarkan ceramah para ulama. Rahmat bersama temannya bakal menginap di Monas, nanti malam. "Semoga berjalan aman. Dan doa kami untuk Indonesia yang damai."

Simak pula :
Jalur Puncak Retak, Polisi Sebut Masih Ada Truk dan Bus Kucing-kucingan

Selain Rahmat, rombongan lain dari Kabupaten Bogor juga telah datang di kawasan Monas. Salah satunya rombongan asal Pesantren Al Inayah dari Cikretek, Bogor, Jawa Barat.

Salah satu santri bernama Fajar Bahari, 16 tahun, datang ke Monas berencana mengikuti Reuni Akbar 212 dengan menggunakan kereta komuter KRL dari Stasiun Bogor. Ia datang bersama empat orang temannya. "Nanti sore teman saya yang lain menyusul," demikian Fajar.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

8 jam lalu

Logo Google. REUTERS
Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.


Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

17 jam lalu

Eks Danjen Kopassus Soenarko memberi keterangan di depan Patung Kuda, Jakarta Pusat, soal kedatangannya jelang aksi demonstrasi pada hari ini, Jumat, 19 April 2024, terkait gugatan Pilpres 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi.  TEMPO/Advist Khoirunikmah.
Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

Din Syamsuddin dan eks Danjen Kopassus, Soenarko, turut hadir di unjuk rasa jelang putusan MK soal sengketa Pilpres 2024


Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

19 jam lalu

2.713 personel gabungan dikerahkan untuk menjaga demonstrasi di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) jelang putusan sengketa Pilpres 2024, Jumat, 19 April 2024. Foto: Dok. Polisi
Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

2.713 personel gabungan dikerahkan untuk menjaga demonstrasi di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) jelang putusan sengketa Pilpres 2024.


Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

20 jam lalu

Jalan Medan Merdeka, Jakarta Pusat arah Harmoni dan Balai Kota mulai ditutup, pada Jumat pagi, 19 April 2024, imbas dilakukan jelang aksi demonstasi di Mahkamah Konstitusi perihal putusan sengketa Pilpres 2024. TEMPO/ Advist Khoirunikmah.
Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

Polisi mulai menutup Jalan Medan Merdeka Barat menyusul rencana demonstrasi jelang sidang putusan sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).


Prabowo Minta Demo di Depan Gedung MK Dibatalkan, Haris Rusli: Beliau Khawatir Ada Gesekan dan Benturan Sosial

1 hari lalu

Gedung Mahkamah Konstitusi. TEMPO/MAGANG/MUHAMMAD FAHRUR ROZI.
Prabowo Minta Demo di Depan Gedung MK Dibatalkan, Haris Rusli: Beliau Khawatir Ada Gesekan dan Benturan Sosial

Komandan Tim Kampanye Nasional bidang relawan Haris Rusli Moti menyatakan, Prabowo meminta penghentian aksi damai di depan gedung MK


Suasana Gedung KPU Sehari Setelah Penetapan Hasil Pemilu: Jalan Sudah Dibuka, Tak Ada Demo

29 hari lalu

Suasana di sekitar Gedung Komisi Pemilihan Umum atau KPU RI sehari setelah penetapan hasil Pemilu 2024, Kamis, 21 Maret 2024. Pembatas di Jalan Imam Bonjol yang mengarah ke Gedung KPU sudah dibuka pukul 14.25 WIB. TEMPO/Defara
Suasana Gedung KPU Sehari Setelah Penetapan Hasil Pemilu: Jalan Sudah Dibuka, Tak Ada Demo

Begini suasana di kawasan Gedung KPU RI sehari setelah penetapan hasil Pemilu 2024.


Profil Din Syamsuddin Pengerak Demonstrasi Kecurangan Pemilu 2024

29 hari lalu

Wakil presiden Indonesia periode 2004-2009 dan 2014-2019, Jusuf Kalla (kiri) didampingi tokoh muslim Indonesia, Din Syamsuddin saat memberikan keterangan dalam acara konferensi pers Tokoh Bangsa di Jakarta, Kamis, 2 Februari 2024. Dalam konferensi pers tersebut tokoh bangsa yang terdiri dari Wakil Presiden Indonesia periode 2004-2009 dan 2014-2019, Jusuf Kalla, tokoh muslim Indonesia Din Syamsuddin, pendeta Kristen Sherphard Supit dan para akademisi menyinggung soal politisasi bansos, serta menyuarakan gerakan pemilu jujur dan adil. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Profil Din Syamsuddin Pengerak Demonstrasi Kecurangan Pemilu 2024

Din Syamsuddin menjadi salah satu tokoh penggerak aksi unjuk rasa menolak pemilu curang


Demo di Depan KPU, Refly Harun: Kecurangan Sudah Terjadi saat Jokowi Mau Perpanjang Masa Jabatan

30 hari lalu

Pakar hukum tata negara Refly Harun berorasi di depan kantor KPU RI saat demonstrasi menolak hasil Pemilu 2024 di Jakarta Pusat, 20 Maret 2024. Tempo/Eka Yudha Saputra
Demo di Depan KPU, Refly Harun: Kecurangan Sudah Terjadi saat Jokowi Mau Perpanjang Masa Jabatan

Refly Harun mendesak massa untuk menolak hasil Pemilu 2024.


16 Orang Ditangkap saat Demonstrasi di DPR dan KPU, Ini Penjelasan Polres Metro Jakpus

30 hari lalu

Ilustrasi demo/unjuk rasa. Toulousestreet.com
16 Orang Ditangkap saat Demonstrasi di DPR dan KPU, Ini Penjelasan Polres Metro Jakpus

Menurut Humas Polres Metro Jakarta Pusat, aksi demonstrasi di DPR semalam berujung anarkis.


Rangkaian Demo di Gedung DPR Sejak Awal Maret, Muncul Spanduk: Pecat Jokowi Tanpa Pesangon

30 hari lalu

Massa dari berbagai elemen menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa, 19 Maret 2024. Dalm aksi tersebut mereka mendesak kepada DPR RI untuk menggunakan hak angket untuk mengusut dugaan kecurangan Pemilu 2024 sekaligus rasa keprihatinan maraknya nepotisme dan ancaman matinya demokrasi. TEMPO/M Taufan Rengganis
Rangkaian Demo di Gedung DPR Sejak Awal Maret, Muncul Spanduk: Pecat Jokowi Tanpa Pesangon

Sejak awal Maret 2024, Gedung DPR beberapa kali menjadi tempat unjuk rasa terkait politik dinasti, pemakzulan Jokowi, Pemilu 2024. Ini rangkaiannya.