TEMPO.CO, Jakarta – Acara Reuni Akbar 212 di Lapangan Monas pada Minggu, 2 Desember 2018 membawa keberuntungan bagi sejumlah orang. Salah satunya Eman Muherman, 51 tahun, penjual kaus.
Baca juga: Cerita Para Penjual Bendera Kalimat Tauhid Sambut Reuni Akbar 212
"Saya dapat Rp 15 juta sehari," ujar Eman kala ditemui di Masjid Al-Ma'mur, Jalan KH Mas Mansyur, Tanah Abang, Jakarta Pusat, pada Sabtu petang, 1 Desember 2018. Eman khusus berjualan di masjid yang berlokasi di kawasan Tanah Abang tersebut sejak kemarin.
Baca juga:Peserta Reuni Akbar 212 'Sweeping' Isi Warteg, Maya Raup Rezeki
Di masjid tersebut, ujar dia, para pembeli merupakan peserta Reuni Akbar 212 yang datang dari sejumlah daerah. Antara lain dari Sumatera Barat dan Jawa Tengah. Mereka umumnya transit dan istirahat sebelum berjalan ke Monumen Nasional.
Sejak menggelar lapaknya pada subuh hingga Magrib pada Sabtu, 1 Desember 2018, ratusan orang membeli barang dagangannya. Setidaknya ada 20 kodi kaus ludes dalam waktu tak sampai 12 jam. Kaus itu berwarna senada dengan motif serupa.
Simak juga: Ini Alasan Dai Bahar bin Smith Sebut Jokowi Banci
Masing-masing kaus dijual Rp 75-85 ribu. Selain kaus, ia juga menjual topi. Topi dibanderol Rp 25 ribu. Eman mengaku harga ini masih normal dan lazim. Artinya, ia mengklaim tidak terlampau mahal dan cocok di kocek pembeli segala segmen.
Eman bersyukur dapat rezeki nomplok dari acara Reuni Akbar 212 karena selama menjadi pedagang kaus, ia tak pernah memperoleh pendapatan Rp 15 juta dalam sehari. Sebelumnya, paling banter Eman mereguk untung pada angka jutaan, tak sampai belasan juta.
