4. Rizieq menceletukkan kalimat politis
Ceramah Rizieq yang disampaikan melalui sebuah rekaman menuai kontroversi. Ia mengimbau massa memilih presiden yang merujuk pada salah satu pasangan calon.
"Saya mengajak semua yang ada di sini untuk berubah, dan perubahan yang paling dekat adalah 2019 ganti presiden," kata Rizieq. "Sekali lagi apa, 2019 ganti presiden." "Semuanya, 2019 ganti presiden," ujar Rizieq, mengimbuhkan.
Rizieq pun menyinggung, peserta 212 tidak dikenankan memilih presiden yang berasal dari partai yang mendukung penista agama.
Peserta Reuni Akbar 212 saat menunaikan salat tahajud di Monas, Jalarta, Ahad dinihari, 2 Desember 2018. TEMPO/Adam Prireza
5. Penjual kaus raup untung Rp 15 juta sehari
Gelaran Reuni Akbar 212 membawa untung sendiri bagi Eman Muherman. Ia, yang berjualan kaus bermotif Reuni 212, mengaku meraup cuan hingga Rp 15 juta sehari.
Simak juga: Cerita Eman Dapat Untung Rp 15 Juta dari Acara Reuni Akbar 212
Eman berjualan di kawasan Masjid Al-Ma'mur, Jalan KH Mas Mansyur, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Masjid itu menjadi arena transit massa dari daerah. Sehari sebelum Reuni Akbar 212 dihelat, dagangannya telah habis. Sekitar 20 kodi kaus ludes dalam sehari. Selembar kaus ia jajakan seharga Rp 75-85 ribu.