TEMPO.CO, Jakarta - Menjelang libur akhir tahun, pengelola hotel di Ibu Kota mulai gencar promosi paket liburan. Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DKI Jakarta Krishnadi mengatakan hampir semua pengelola hotel di Jakarta sedang mengawali persiapan memasuki musim liburan.
Baca: Libur Akhir Tahun, Vila di Puncak, Cianjur Kebanjiran Pesanan
"Orang kita kan suka yang mepet, last minutes, jadi sekarang baru masuk tahap promosi," kata Krishnadi kepada Tempo pada Senin, 3 Desember 2018, saat dihubungi lewat telepon.
Promosi paket menginap di hotel pada masa lbir akhir pekan itu dilakukan melalui berbagai lini. Semisal media sosial, juga melalui brosur-brosur.
Adapun tahun ini, tren promo yang disediakan hotel-hotel di Jakarta masih sama dengan tahun lalu. Hotel umumnya menyediakan paket menginap plus makan malam. Selain itu, pertunjukan musik dan pentas-pentas seni sejenisnya.
Ihwal harga sewa kamar, Krishnadi memastikan umumnya hotel-hotel yang memiliki fasilitas saja yang bakal meningkatkan bujetnya. Rata-rata peningkatan harga dilakukan oleh pengelola hotel bintan empat dan lima.
"Atau pokoknya hotel yang bentuknya resor atau yang punya kolam renang," ucapnya.
PHRI mendata, saat ini hotel-hotel berbintang empat dan lima di Jakarta berjumlah 20-25. Pada momentum khusus, seperti akhir tahun, rata-rata tamu berasal dari daerah. Bisa juga orang Jakarta yang tak merencanakan liburan ke luar kota atau tidak melaksanakan ritus mudik.
Sementara itu, hotel bujet yang minim fasilitas bakal mencari formula sendiri untuk menaikkan harga sewa. Misalnya dengan menambah paket hiburan atau makan. Sebab, hotel-hotel tersebut tak bisa serta-merta meningkatkan bujet tanpa menyediakan fasilitas tambahan meski sedang musim liburan.
Baca: Jakpro Sebut Stadion BMW Bakal Dilengkapi TOD dan Hotel Mewah
Beberapa hotel bujet malah diprediksi akan menggelar sistem hot deals, yakni penawaran potongan harga. Semisal menginap 3 malam bayar 2 malam. Masa program promosi hotel akan berlangsung pada 24-25 Desember. Lantas dilanjutkan 31 Desember hingga 1 Januari 2019.
