TEMPO.CO, Jakarta – Pembangunan stadion BMW di lahan Taman Bersih Manusiawi dan Berwibawa, Tanjung Priok, Jakarta Utara, belum dimulai. Lokasi untuk stadion itu saat ini dijadikan gudang sementara oleh Suku Dinas Pekerjaan Bina Marga Jakarta Utara.
Baca: Anies Baswedan Mohon Dukungan Jakmania Bangun Stadion BMW
“Sejak Januari 2018, kami menyimpan material bangunan untuk perbaikan jalan di sini,” kata penjaga gudang Yasir Ahmad Fauzi, Selasa, 4 Desember 2018. "Kami juga punya gudang di Lodan dan Cilincing."
Menurut Yasir, instansinya penyimpanan pasir, tiang kistrik, kabel, bata conblok, pembatas sparator jalan, dan u-ditch untuk drainase di tempat itu. Persediaan material itu dibutuhkan untuk memperbaiki jalan dan drainase yang rusak. "Apalagi di kawasan ini jalan dilintasi truk besar. Jadi cepat rusak dan harus segera diperbaiki," katanya.
Pemerintah berencana membangun Jakarta International Stadium di lahan Taman BMW. Rencana pembangunan stadion seluas 275.534 meter persegi itu sudah muncul sejak era Gubernur Joko Widodo. Namun pembangunan tidak bisa segera direalisasikan karena masalah sengketa lahan.
Baca: Komunitas Gue Anak Jakarta Pertanyakan Pembangunan Stadion BMW
Pada era Anies Baswedan ini, rencana itu mulai memperlihatkan harapan. Bahkan DPRD sudah menyetujui penambahan modal kepada PT Jakarta Propertindo atau Jakpro yang ditunjuk sebagai pelaksana pembangunan Stadion BMW.