TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pengawas Pemilu atau Bawaslu DKI Jakarta menyatakan bakal menginvestigasi pemasangan spanduk provokatif di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat. Kepala Bawaslu DKI Jakarta Puadi mengatakan telah meminta Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Jakarta Pusat untuk menginvestigasi pemasangan spanduk tersebut.
"Kami akan menginvestigasi siapa yang memasang. Ini (pemasangan spanduk) akan menjadi temuan awal," kata Puadi saat dihubungi, Selasa, 4 Desember 2018.
Baca : Ada Spanduk #JKWBersamaPKI di Tanah Abang, Polisi Turun Tangan
Puadi mengatakan spanduk yang terpasang di rumah konveksi di Jalan Al Habsyi RT6 RW7 Kelurahan Kebon Kacang, Kecamatan Tanah Abang, tersebut telah dicopot oleh Bawaslu bersama polisi tadi pagi. Sejauh ini, pihaknya belum mengetahui pemasang spanduk bertuliskan #JKWBersamaPKI itu.
Selain tulisan #JKWBersamaPKI, juga ada tagar lain dalam tulisan tersebut yang bernada propaganda, seperti #PKIBerkedokPancasila #JKWHoaxNasional #JKWGunderuwoNasional #JKWSontoloyoNasional 2019 Tenggelamkan PKI. Sedangkan pada bagian bawah spanduk terdapat tulisan Prabowo - Sandi for Presiden Indonesia Kuat.
Pagar rumah yang sebelumnya digunakan untuk memasang spanduk propaganda di Jalan Al Habsyi RT6 RW7 Kelurahan Kebon Kacang, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat. TEMPO/Imam Hamdi
Bawaslu, kata dia, telah menindak laporan keberadaan spanduk itu dengan mencopotnya. "Begitu kami tahu informasi itu langsung kami turunkan spanduknya."
Berdasarkan keterangan warga yang tidak mau namanya disebut, spanduk tersebut telah dipasang di salah satu rumah yang dijadikan konveksi di Jalan Al Habsyi RT6 RW7 Kelurahan Kebon Kacang, Kecamatan Tanah Abang, pada Sabtu kemarin sekitar pukul 19.30 WIB.
Simak pula :
Kesaksian Ibu Sisca Dewi Soal Foto Pernikahan Siri di Ancol
"Yang memasang warga sini juga," kata perempuan yang rumahnya berada di sebelah lokasi pemasangan spanduk tersebut.
Ia menuturkan awalnya spanduk #JKWBersamaPKI tersebut mau dipasang di depan lantai dua rumahnya. Namun, keluarganya menolak. Pemasangan, kata dia, dilakukan oleh sejumlah warga. "Dipasangnya pas terjadi mati lampu."