Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Spanduk #JKWBersamaPKI Masuk Ujaran Kebencian, Pakar: Bisa Dipidanakan

Spanduk bertuliskan  #JKWBersamaPKIyang semula dipasang di Jalan Al Habsyi Kelurahan Kebon Kacang, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat. Dok. Istimewa
Spanduk bertuliskan #JKWBersamaPKIyang semula dipasang di Jalan Al Habsyi Kelurahan Kebon Kacang, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat. Dok. Istimewa
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pakar pidana dari Universitas Indonesia Aristo Marisi menilai pemasangan spanduk bernada provokatif di Tanah Abang,   yang menuduh Jokowi PKI, bisa dipidanakan.

Baca: Bawaslu Sebut Spanduk #JKWBersamaPKI Masuk Kategori Pidana Pemilu

"Pelaku bisa dipidanakan bukan pakai Undang-Undang Pemilu, karena ini sifatnya lebih ke pidana umum, yakni ujaran kebencian," kata Aristo melalui pesan singkat, Rabu, 5 Desember 2018.

Bawaslu DKI Jakarta bersama polisi telah mencopot spanduk provokatif bertanda pagar #JKWBersamaPKI yang terpasang di sebuah rumah di Jalan Al Habsyi RT6 RW7 Kelurahan Kebon Kacang, Kecamatan Tanah Abang, Selasa kemarin.

Pelaku pun bisa dijerat dengan undang-undang tentang penghapusan diskriminasi dan surat edaran Kepala Polri berkaitan dengan masalah itu. "Ujaran kebencian termasuk provokasi dan pencemaran nama baik, permusuhan antar golongan yang sekarang sudah tidak eksis lagi, seperti PKI."

Menurut dia, media ujaran kebencian juga bisa melalui poster maupun spanduk mengacu di surat edaran Kapolri tersebut. Jadi, pelaku bisa dipidanakan meski tidak menyebarkan melalui pesan elektronik.

Pagar rumah yang sebelumnya digunakan untuk memasang spanduk propaganda di Jalan Al Habsyi RT6 RW7 Kelurahan Kebon Kacang, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat. TEMPO/Imam Hamdi

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Tindak pidananya bisa dalam KUHP ataupun di luar KUHP seperti UU Penghapusan Diskrimiasi dan UU Konflik Sosial," ujarnya. "Jadi sifatnya tindak pidana umum bukan delik aduan."

Aristo mengatakan, surat edaran Kapolri sebenarnya mencoba menjembatani banyak pasal untuk menjerat orang yang melakukan ujaran kebencian. Sedangkan, di dalam tulisan bernada provokatif di spanduk yang terpasang di Tanah Abang masuk di pasal 310 atau 311 KUHP.

"Surat edaran Kapolri itu modifikasi dari pasal 310/311 KUHP."

Selain tulisan #JKWBersamaPKI, juga ada tagar lain dalam tulisan tersebut yang bernada propaganda, seperti #PKIBerkedokPancasila #JKWHoaxNasional #JKWGenderuwoNasional #JKWSontoloyoNasional 2019 Tenggelamkan PKI.

Baca: Gerindra Sebut Spanduk #JKWBersamaPKI Justru Rugikan Prabowo

Sedangkan pada bagian bawah spanduk terdapat tulisan Prabowo - Sandi for Presiden Indonesia Kuat. Pada sisi kiri spanduk terpampang foto pasangan Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Wapres Ma'ruf Amin Memakai Busana Adat Melayu saat Upacara Hari Lahir Pancasila

42 menit lalu

Wakil Presiden Ma'ruf Amin bersama Presiden Joko Widodo mengenakan pakaian adat, saat akan mengikuti upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila di Lapangan Monas, Jakarta, Kamis 1 Juni 2023. ANTARA/HO-BPMI Setwapres
Wapres Ma'ruf Amin Memakai Busana Adat Melayu saat Upacara Hari Lahir Pancasila

Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengikuti upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila di Lapangan Monas, Jakarta, Kamis 1 Juni 2023


Pidato Hari Lahir Pancasila, Jokowi Tegaskan Indonesia Tidak Bisa Didikte Negara Lain

51 menit lalu

Presiden Joko Widodo atau Jokowi nampak menggunakan pakaian adat dari Kesultanan Deli saat menjadi inspektur upacara Hari Kesaktian Pancasila di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Selasa, 1 Juni 2023. Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden.
Pidato Hari Lahir Pancasila, Jokowi Tegaskan Indonesia Tidak Bisa Didikte Negara Lain

Jokowi menegaskan Indonesia adalah negara besar yang harus duduk sejajar dengan bangsa lain sehingga tidak dapat didikte oleh negara mana pun


Soal Cawe-cawe Pemilu 2024, PAN Yakini Jokowi Tak Akan Salahgunakan Kekuasaan

1 jam lalu

Viva Yoga Muladi (tengah). TEMPO/Dasril Roszandi
Soal Cawe-cawe Pemilu 2024, PAN Yakini Jokowi Tak Akan Salahgunakan Kekuasaan

Viva Yoga Mauladi menyakini Presiden Jokowi yang tak akan melakukan penyalahgunaan kekuasaan dalam cawe-cawe di Pemilu 2024


Jokowi Pimpin Upacara Hari Lahir Pancasila Hari Ini, Apa Bedanya dengan Hari Kesaktian Pancasila?

2 jam lalu

Ilustrasi Pancasila. ANTARA FOTO/BPMI Setpres/Handout
Jokowi Pimpin Upacara Hari Lahir Pancasila Hari Ini, Apa Bedanya dengan Hari Kesaktian Pancasila?

Presiden Jokowi memimpin jalannya upacara Hari Pancasila di kawasan Monas, Kamis 1 Juni 2023. Lalu, apa bedanya dengan Hari Kesaktian Pancasila?


Kronologi Pelecehan Menantu Pertama Jokowi, PSI Gerak Cepat Lapor ke Polisi

2 jam lalu

Selvi Ananda. Foto: Instagram/@riomotret
Kronologi Pelecehan Menantu Pertama Jokowi, PSI Gerak Cepat Lapor ke Polisi

Menantu pertama Presiden Jokowi atau istri Wali Kota Solo Gibran mengalami pelecehan di media sosial. Berikut kronologinya.


Jokowi Singgung Keberlanjutan Pembangunan saat Pidato Hari Lahir Pancasila

3 jam lalu

Presiden Joko Widodo atau Jokowi nampak menggunakan pakaian adat dari Kesultanan Deli saat menjadi inspektur upacara Hari Kesaktian Pancasila di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Selasa, 1 Juni 2023. Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden.
Jokowi Singgung Keberlanjutan Pembangunan saat Pidato Hari Lahir Pancasila

Jokowi menyinggung soal keberlanjutan pembangunan saat berpidato di upacara memperingati Hari Lahir Pancasila di kawasan Monas, Selasa, 1 Juni 2023.


Jokowi Pimpin Upacara Hari Lahir Pancasila, Kenakan Pakaian Adat Kesultanan Deli

3 jam lalu

Presiden Joko Widodo atau Jokowi nampak menggunakan pakaian adat dari Kesultanan Deli saat menjadi inspektur upacara Hari Kesaktian Pancasila di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Selasa, 1 Juni 2023. Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden.
Jokowi Pimpin Upacara Hari Lahir Pancasila, Kenakan Pakaian Adat Kesultanan Deli

Presiden Jokowi memimpin jalannya upacara Hari Pancasila di kawasan Monas, Kamis 1 Juni 2023. Jokowi tampak menggunakan pakaian adat Kesultanan Deli.


Soal Jokowi Cawe-cawe, Partai NasDem: Gambaran Pemilu 2024 Tidak Akan Netral

3 jam lalu

Wakil Sekretaris Jenderal Partai NasDem Hermawi Taslim. ANTARA - istimewa
Soal Jokowi Cawe-cawe, Partai NasDem: Gambaran Pemilu 2024 Tidak Akan Netral

Partai NasDem angkat bicara soal Presiden Joko Widodo atau Jokowi cawe-cawe dalam urusan politik menjelang Pemilu 2024.


Jokowi Buka Keran Ekspor Pasir Laut, Luhut Larang Ekspor LNG, Apa Alasannya?

4 jam lalu

Presiden Joko Widodo (kanan) didampingi Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan (kiri) yang juga Ketum PB PASI menyaksikan kejuaraan atletik pelajar atau Student Athletics Championships (SAC) Indonesia di Stadion Madya, Komplek GBK, Jakarta, Jumat 13 Januari 2023. Dalam kesempatan tersebut, Presiden Joko Widodo mendukung pembinaan atletik mulai tingkat sekolah demi menjaring bibit-bibit unggul sejak dini. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Jokowi Buka Keran Ekspor Pasir Laut, Luhut Larang Ekspor LNG, Apa Alasannya?

Setelah 20 tahun dilarang, Jokowi membuka keran ekspor pasir laut yang disusul dengan perintah Menko Marves, Luhut melarang ekspor LNG. Ada apa?


Top Nasional: PDIP, Gerindra dan PPP Tak Permasalahkan Jokowi Cawe-cawe Pemilu 2024, Hasil Pertemuan Koalisi Pendukung Anies di Kepulauan Seribu

4 jam lalu

Presiden Indonesia Joko Widodo memberikan paparan saat retreat session Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Ke-42 ASEAN di Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT, Kamis 11 Mei 2023. POOL/ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga
Top Nasional: PDIP, Gerindra dan PPP Tak Permasalahkan Jokowi Cawe-cawe Pemilu 2024, Hasil Pertemuan Koalisi Pendukung Anies di Kepulauan Seribu

PDIP, Gerindra, PPP menyatakan sikapnya perihal pernyataan Jokowi soal cawe-cawe pada Pemilu 2024