TEMPO.CO, Bogor – Usai dihantam bencana angin puting beliung, sebagian wilayah di Kota Bogor mengalami kemacetan parah pada pagi ini. Kemacetan lalu lintas misalnya terjadi di jalan Lawanggintung dan jalan Saleh Danasasmita.
Baca: Korban Tewas Puting Beliung Bogor Akan Terima Santunan
Antrean panjang kendaraan terpantau di jalan tersebut sejak pukul 08.00. Kemacetan dipicu pengguna jalan yang menepi untuk menyaksikan kerusakan akibat puting beliung kemarin sore.
Tim penanggulangan bencana yang terdiri dari TNI/Polri, Tagana dan BPBD Kota Bogor serta masyarakat masih membenahi dampak bencana di daerah tersebut.
Pohon-pohon yang roboh akibat angin puting beliung dipotong hingga kecil. Warga yang terdampak juga turut membenahi rumahnya yang rusak akibat dihantam angin.
Warga mulai membersihkan rumahnya pasca angin puting beliung melanda kawasan Batutulis, Bogor Selatan, Kota Bogor, Jawa Barat Jumat 7 Desember 2018. Ahli Spasial Klimatologi Institut Pertanian Bogor (IPB) mengingatkan kepada Pemerintah Kota Bogor untuk segera melakukan antisipatif bahaya bencana di wilayah itu, termasuk puting beliung. TEMPO/Subekti.
Sedikitnya ratusan rumah rusak atapnya akibat bencana angin puting beliung. Stasiun Kereta Api Batu Tulis juga mengalami kerusakan. Atap ruang tunggu peron stasiun rusak berat.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Tempo, perjalanan kereta api masih berjalan normal, meski menggunakan genset karena aliran listrik terputus.
Sebagian Kota Bogor dilanda angin puting beliung diiringi hujan lebat pada Kamis, 6 Desember 2018 sekitar pukul 15.00. Ada sedikitnya empat kelurahan di Kecamatan Bogor Selatan yang terdampak bencana yakni Kelurahan Cipaku, Batutulis, Pamoyanan, dan Lawanggintung.
Baca: Telan Korban di Bogor, Potensi Puting Beliung Masih Ada Malam Ini
Atap ratusan rumah rusak parah. Sementara empat mobil Ayla hitam Nopol F 1577 RJ, Avanza silver F 1618 EY, Angkot 14 Nopol F 1909 AZ dan Angkot 02 F 1932 AF rusak parah akibat tertimpa pohon saat sedang melintas di Jalan Raya Lawanggintung. Pengemudi Avanza silver F 1618 EY, Enny Reno (45) meninggal setelah mobilnya tertimpa pohon tumbang.