TEMPO.CO, Jakarta -Dalam uji coba jembatan penyeberangan multiguna (JPM) atau skybridge Tanah Abang, Jakarta Pusat, hari ini, belasan pejalan kaki terlihat kebingungan. Mereka bingung karena belum tahu arah jalur JPM.
"Saya mau ke pasar di bawah dari stasiun, tapi malah masuk ke Blok G, jadi balik lagi ke sini," ujar Aini Farizah saat ditemui di atas skybridge, pada Jumat, 7 Desember 2018.
Baca : Skybridge Tanah Abang Dibuka untuk Uji Coba Pejalan Kaki Hari Ini
Tak hanya Aini, beberapa pejalan kaki yang baru keluar dari Stasiun Tanah Abang juga terlihat kebingungan karena papan penunjuk arah yang hanya beberapa buah. "JPM-nya bagus, cuma penunjuk arahnya yang kurang," kata Ade Maretha, seorang pejalan kaki.
Dari pantauan Tempo di lokasi, papan penunjuk jalan memang sudah terpasang di beberapa titik. Seperti di jembatan penghubung antara JPM dan Stasiun Tanah Abang, serta di kedua ujung JPM.
Kios pedagang di Skybridge Tanah Abang. Tempo/Imam Hamdi
Tanda penunjuk jalan bewarna biru itu terpasang di atap JPM. Bentuknya yang berukuran sekitar 0,5 x 1,5 meter, membuatnya tak mencolok. Sehingga beberapa masyarakat masih kebingungan dan banyak bertanya arah kepada petugas stasiun.
Hari ini, JPM skybridge mulai dilakukan uji coba untuk umum. Uji coba itu rencananya akan dilakukan selama sepekan dan hanya dua jam, yakni dari pukul 09.30 - 11.30.
Simak juga : Anies Baswedan Berharap Skybridge Tanah Abang Beroperasi Pekan Depan
Direktur Utama PD Pembangunan Sarana Jaya Yoory C. Pinontoan, selaku penanggung jawab proyek skybridge, mengatakan uji coba untuk melihat efektivitas pemakaian lintasan skybridge oleh pejalan kaki.
Awalnya, Yoory mengatakan belum akan menguji coba jembatan penghubung Stasiun Tanah Abang dengan JPM. Namun, tadi pagi uji coba juga dilakukan untuk jembatan penghubung itu
JPM atau skybridge Tanah Abang mulai dibangun PD Sarana Jaya pada September 2018. Target penyelesaian JPM itu sebelumnya meleset sebanyak tiga kali. Hingga akhirnya pada 23 November 2018 pembangunan JPM itu baru dinyatakan rampung.
Baca :
Alasan Bawaslu Gandeng Babinsa TNI Usut Spanduk #JKWBersamaPKI
Tujuan dari dibangunnya skybridge itu agar pedagang dan pejalan kaki tidak tumpah ke Jalan Jati Baru Raya, sehingga menimbulkan kemacetan. Dengan JPM itu, pejalan kaki dapat langsung mengakses Blok G Tanah Abang tanpa harus turun ke jalanan.