Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Polisi Tangkap Tersangka Tawuran Maut Geng Pelajar Katak Beracun

image-gnews
Puluhan Pelajar diamankan Polisi saat tertangkap tangan sedang menumpang kendaraan umum dengan membawa berbagai senjata tajam di jalan Rasuna Said Kuningan, Jakarta,(03/04). Tempo/Arnold Simanjuntak;20120403
Puluhan Pelajar diamankan Polisi saat tertangkap tangan sedang menumpang kendaraan umum dengan membawa berbagai senjata tajam di jalan Rasuna Said Kuningan, Jakarta,(03/04). Tempo/Arnold Simanjuntak;20120403
Iklan

TEMPO.CO, Tangerang Selatan - Tim gabungan Kepolisian Resor Tangerang Selatan dan Polsek Pondok Aren menangkap sembilan tersangka, sebagian remaja, pelaku tawuran di wilayah Bintaro, Tangerang Selatan. Mereka menamakan kelompoknya Perguruan Katak Beracun.

Baca berita sebelumnya: 
3 Remaja Tersangka Begal di Bekasi, Polisi: Korban Alami Luka Bacok

"Ada sembilan pelaku yang kami tangkap yakni MSBI (16), RD (21), S (13), BKA (17), WTP (15), SN (17), MY (15), Ahmad Fauzi (18), dan Deni Malik Ibrahim (18)," kata Kapolres Tangerang Selatan Ajun Komisaris Besar Ferdy Irawan, Jumat 7 Desember 2018.

Menurut Ferdy, kelompok ini janjian tawuran dengan kelompok lainnya melalui media sosial. Termasuk untuk yang mereka lakukan di Bintaro Sektor Tiga pada minggu subuh sekitar Pukul 05.00, 2 Desember 2018.

Saat itu tawuran menyebabkan satu orang tewas dan tiga lainnya luka-luka senjata tajam. "Dari tangan pelaku didapati tujuh senjata tajam jenis celurit yang digunakan untuk tawuran," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca juga:
Tren Berubah, Polisi: Tawuran Pelajar Kini Dilakukan Malam
Dua Kesaksian Palsu Dalam Tawuran Sadistis Geng Pelajar Gusdon

Para tersangka, kata Ferdy, langsung dijerat dengan Pasal 365 KUHP, dan atau 170 dan atau 338 KUHP dan atau 351 KUHP Jo pasal 80 ayat (3) UU RI nomor 35 tahun 2014 tentang Perlindungan Anak. Ancaman maksimal dari semua jerat itu adalah penjara selama 15 tahun.

"Rata-rata para pelaku ini masih bersatus pelajar SMK dan SMP," kata Ferdy sambil menambahkan, "Untuk barang bukti dan kesembilan pelaku sudah kami amankan guna pemeriksaan lebih lanjut."

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


HP Pelajar SMP di Depok Dirampas Saat Pulang Sekolah, Korban Disabet Celurit

1 hari lalu

Ilustrasi penodongan atau perampokan dengan senjata tajam. Shutterstock
HP Pelajar SMP di Depok Dirampas Saat Pulang Sekolah, Korban Disabet Celurit

Pelajar SMP di Depok menjadi korban perampasan HP di Jalan Anggrek 5 RT. 02/04, Kelurahan Depok Jaya, Kecamatan Pancoran Mas, Depok.


150 Pelajar di Kabupaten Sukabumi Mendapatkan Beasiswa

1 hari lalu

150 Pelajar di Kabupaten Sukabumi Mendapatkan Beasiswa

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukabumi memberikan beasiswa kepada 150 pelajar terbaik dari berbagai daerah di wilayahnya.


7 Rekomendasi Aplikasi Belajar Matematika untuk Pelajar

3 hari lalu

Saat ini para pelajar sudah tidak perlu khawatir menghadapi sulitnya pelajaran matematika. Berikut rekomendasi aplikasi belajar matematika. Foto: Canva
7 Rekomendasi Aplikasi Belajar Matematika untuk Pelajar

Saat ini para pelajar sudah tidak perlu khawatir menghadapi sulitnya pelajaran matematika. Berikut rekomendasi aplikasi belajar matematika.


Serangan Israel di Rafah Tewaskan 18 orang, Termasuk 14 Anak-anak

4 hari lalu

Warga Palestina menunggu untuk menerima makanan selama bulan suci Ramadan, saat konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 13 Maret 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Serangan Israel di Rafah Tewaskan 18 orang, Termasuk 14 Anak-anak

Serangan brutal Israel pada Sabtu malam di Rafah menewaskan 18 orang, termasuk 14 anak-anak. Dokter berhasil menyelamatkan bayi dari jasad ibu hamil


Dua Helikopter AL Jepang Bertabrakan, Satu Tewas dan 7 Lainnya Hilang

4 hari lalu

Kapal Pasukan Bela Diri Maritim Jepang (JMSDF) melakukan operasi pencarian dan penyelamatan di lokasi di mana dua helikopter JMSDF jatuh ke laut selama latihan di dekat Torishima di kelompok pulau terpencil Izu, di lepas pantai selatan Jepang tengah, April  21 Agustus 2024, dalam foto ini dirilis oleh Kyodo.  Kredit wajib Kyodo/melalui REUTERS
Dua Helikopter AL Jepang Bertabrakan, Satu Tewas dan 7 Lainnya Hilang

Satu orang tewas dan tujuh orang hilang setelah dua helikopter Angkatan Laut Jepang bertabrakan sebelum jatuh ke Samudera Pasifik


Banjir di Dubai, Dipicu Curah Hujan Terderas di UEA dalam 75 Tahun Terakhir

8 hari lalu

Mobil melewati jalan yang banjir saat hujan badai di Dubai, Uni Emirat Arab, 16 April 2024. REUTERS/Abdel Hadi Ramahi
Banjir di Dubai, Dipicu Curah Hujan Terderas di UEA dalam 75 Tahun Terakhir

Banjir besar di Dubai dipicu hujan terderas dalam 75 tahun terakhir di Uni Emirat Arab.


Teror Penusukan di Sydney, Begini Aturan Kepemilikan Senjata di Australia

9 hari lalu

Korban penusukan di Australia. Istimewa
Teror Penusukan di Sydney, Begini Aturan Kepemilikan Senjata di Australia

Kasus penusukan massal yang terjadi di pusat perbelanjaan Bondi, Sydney termasuk langka. Pasalnya negara Australia dikenal memiliki peraturan ketat.


PBB Khawatir Israel Bakal Bidik Fasilitas Nuklir Iran sebagai Serangan Balasan

9 hari lalu

Kepala IAEA, Rafael Grossi. Reuters
PBB Khawatir Israel Bakal Bidik Fasilitas Nuklir Iran sebagai Serangan Balasan

Kepala pengawas nuklir PBB mengatakan pada Senin khawatir mengenai kemungkinan Israel menargetkan fasilitas nuklir Iran.


Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Palembang, Polisi Selidiki Dugaan Ada Motif Lain

9 hari lalu

Polisi usut kasus pembunuhan ibu dan anak di Palembang, Sumatera Selatan, Senin 15 April 2024. ANTARA/HO-Polrestabes Palembang
Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Palembang, Polisi Selidiki Dugaan Ada Motif Lain

Motif pembunuhan ibu dan anaknya itu diduga perampokan, namun tidak ada barang berharga yang hilang di rumah.


Gedung Putih Ancam Iran: Jangan Gunakan Serangan Konsulat untuk Serang Israel

13 hari lalu

Sekretaris Pers Gedung Putih AS Karine Jean-Pierre mengadakan jumpa pers harian di Gedung Putih di Washington, AS 24 Juli 2023. REUTERS/Jonathan Ernst
Gedung Putih Ancam Iran: Jangan Gunakan Serangan Konsulat untuk Serang Israel

Gedung Putih memperingatkan Iran untuk tidak menggunakan serangan Israel ke konsulat Iran di Suriah sebagai pembenaran ntuk eskalasi regional