TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan optimistis rencananya memindahkan depo Mass Rapid Transit (MRT) Fase II akan disetujui kreditor megaproyek tersebut, Japan International Corporate Agency (JICA). Anies ingin memindahkan depo itu dari yang semula berada di Kampung Bandan menjadi di Stadion BMW.
Baca berita sebelumnya:
Rencana Depo MRT Diubah dari Kampung Bandan ke Stadion BMW
"Saya rasa respons mereka (akan) sangat positif," kata Anies di Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat 7 Desember 2018. Menurutnya, rencana telah disampaikan secara lisan, "Tapi secara formal melalui surat belum."
Menurut Anies, pemindahan depo diperlukan karena lahan di Kampung Bandan saat ini masih bersengketa. Selain itu, Anies mengatakan, pemindahan itu untuk mengantisipasi kemacetan dari dan menuju Stadion BMW saat sudah beroperasi nanti.
Ia mengatakan Stadion BMW akan berkapasitas puluhan ribu orang. Jika nanti para pengunjung itu datang dengan kendaraan pribadi seperti mobil atau motor, maka akan menimbulkan kemacetan.
Baca juga:
Anies Bandingkan Suplai Daging Sapi dan Babi di Jakarta
Direktur Utama PT MRT Jakarta William Sabandar mengungkap rencana pemindahan itu pada Kamis, 29 November 2018. Wacana pemindahan itu muncul usai Rapat Terbatas yang dipimpin Anies pada 9 Oktober 2018.
"Alasan perubahan itu untuk mengembangkan Stadion BMW, yang jaraknya sekitar 3 kilometer dari Stasiun Ancol," ujar William di Stasiun MRT Dukuh Atas, Jakarta Pusat, Kamis, 29 November 2018.