TEMPO.CO, Jakarta - Petugas Suku Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Timur tutun tangan membantu pelepasan satu buah mur berukuran 19 milimeter dari jari manis sebelah kanan Aldi, bocah berusia 9 tahun.
Baca juga: Pemadam Kebakaran, dari Soal Api sampai Cincin di Jari
Kepala Seksi Pengendalian Kebakaran dan Penyelamatan Suku Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Timur Gatot Sulaeman mengatakan peristiwa yang sempat menghebohkan keluarga dan tetangga Aldi itu terjadi saat bocah itu sedang bermain-main dengan mur.
“Dia sedang bermain sama temannya, terus masuk dan nyangkut itu mur, nggak bisa keluar,” kata Gatot ketika pada Tempo, Ahad, 9 Desember 2018.
Menurut Gatot, Aldi adalah warga Rawadas, Kelurahan Pondok Kopi, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur. Setelah mur itu tersangkut di jarinya, Aldi dan rekannya panik.
Oleh orang tua mereka, bocah sekolah dasar itu meminta bantuan petugas Pos Pemadam Kebakaran Klender, Jakarta Timur. Namun, karena tak berhasil, Aldi kemudian dibawa ke Kantor Sudin Damkar Jakarta Timur.
Butuh waktu sekitar 20 menit untuk petugas pemadam kebakaran bernama Aris Mardiyanto untuk melepaskan baut itu dari tangan Aldi. “Kami pakai keterampilan saja sama pakai pelumas untuk melicinkan mur itu,” Gatot menuturkan.
Baca juga: 4 Fakta Seputar Temuan Ribuan e-KTP dalam Karung
Menurut Gatot, Dinas Pemadam Kebakaran DKI Jakarta kerap menanggulangi masalah logam tersangkut di jari warga. Namun, kebanyakan benda yang nyangkut adalah cincin. Kalau mur, baru kali ini.
Jika menerima laporan serupa, ujar Gatot, pihaknya menggunakan pelumas. Tapi kalau tidak bisa lep[as juga, terpaksa menggunakan alternative terakhir: cincin yang nyangkut dipotong. “Kami gunakan alat potong mini,” kata Gatot.
