Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kajian Tanggul Laut Libatkan Ahli dari Belanda, Korea dan Jepang

Menteri Bambang Brojonegoro bersama Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahudin Uno saat melakukan peninjauan pembangunan tanggul laut National Capital Integrated Coast Development (NCICD) di kawasan Cilincing, Jakarta, 8 Desember 2017. Proyek pembangunan tanggul laut ini ditargetkan rampung pada tahun 2020 mendatang. Tempo/Ilham Fikri
Menteri Bambang Brojonegoro bersama Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahudin Uno saat melakukan peninjauan pembangunan tanggul laut National Capital Integrated Coast Development (NCICD) di kawasan Cilincing, Jakarta, 8 Desember 2017. Proyek pembangunan tanggul laut ini ditargetkan rampung pada tahun 2020 mendatang. Tempo/Ilham Fikri
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta – Staf Khusus Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Bidang Air dan Sumber Daya Air, Firdaus Ali, mengklaim proyek pembangun National Capital Integrated Coastal Development (NCICD) atau tanggul laut raksasa di pesisir Jakarta akan mulai dilakukan pada tahun 2020.  Saat ini, pihaknya tengah mematangkan kajian soal tanggul itu. 

Baca juga: Tanggul Laut Raksasa Fase A Jakarta Ditargetkan Rampung 2020

"Studi harusnya sudah selesai akhir tahun 2018, tapi kemungkinan akan berlanjut studi desainnya sampai ke akhir tahun 2019. Tahun 2020 harusnya sudah groundbreaking," ujar Firdaus Ali saat dihubungi wartawan pada Selasa, 11 Desember 2018. 

Firdaus Ali menjelaskan, dalam proses kajian itu, tak hanya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta saja yang dilibatkan, tetapi juga Pemerintah Provinsi Banten dan  Jawa Barat. “Selain itu, tenaga ahli dari Belanda, Korea, Jepang, dan Indonesia duduk bersama mengkaji tanggul raksasa itu,” katanya.

Pelibatan perguruan tinggi seperti UI dan ITB juga dilakukan dalam rangka memformulasikan strategi penanganan Teluk Jakarta, penurun permukaan tanah, serta naiknya muka air laut akibat dampak pemanasan global. 

Firdaus Ali menjelaskan dahulu NCICD bernama Giant Sea Wall. Perubahan nama itu karena NCICD memiliki fungsi yang lebih beragam dari Giant Sea Wall, seperti salah satunya pengembangan kawasan dan wilayah. 

NCICD, kata Firdaus Ali, akan memperhatikan pengembangan aspek lingkungan, keterpaduan, finansial ekonomi, dan pengembangan kawasan pantai.

"Tanggul juga akan dijadikan jalur untuk kereta api dan tol, sehingga orang tidak perlu lagi masuk ke dalam kota," ujar Firdaus Ali. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Misalkan ada masyarakat yang berangkat dari Cikarang, Bekasi menuju Banten, ke depannya dapat melalui pinggir pantai atau melaju di atas tanggul. Sehingga, dengan adanya NCICD, kendaraan berat tak lagi masuk ke dalam kota. 

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menolak pembangunan Giant Sea Wall. Sebab, tanggul raksasa itu dinilai Anies akan membuat Jakarta seperti kobokan besar. 

Namun, setelah konsepnya diubah menjadi NCICD, Anies menyetujui pembuatan tanggul raksasa itu. 

Simak juga: Injak dan Naiki, Anies Uji Kekuatan Tanggul Laut di Muara Angke

NCICD merupakan bagian dari proyek strategis nasional. Panjang total NCICD adalah 62,5 kilometer, yang di antaranya merupakan tanggul pantai dan 57,5 kilometer sisanya merupakan tanggul muara. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) hanya bertanggung jawab pada pembangunan tanggul sepanjang 20 kilometer. 

Dalam proyek tanggul laut itu, Pemprov DKI mendapat bagian untuk mengerjakan Fase A atau tiga tanggul muara, yakni di Kamal Muara, Pasar Ikan Luar Batang, dan Kali Blencong Marunda. Untuk progres pembangunannya, tanggul muara di Pasar Ikan dan Kali Blencong sudah 90 persen, sedangkan di Kamal Muara sampai saat ini baru 50 persen. 

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Kesiapan Operasi Kereta Cepat Dipertanyakan

55 hari lalu

Kesiapan Operasi Kereta Cepat Dipertanyakan

Empat bulan menjelang tenggat pengoperasian, skema operasi dan perawatan kereta cepat Jakarta-Bandung berubah.


Cegah Jakarta Tenggelam, Heru Budi Genjot Giant Sea Wall dan Tanggul Pantai, Apa Bedanya?

5 Januari 2023

Suasana proyek pembangunan tanggul raksasa pengaman pantai (Giant Sea Wall) di kawasan Muara Baru Jakarta, 28 Desember 2017. Pembangunan tanggul laut ini untuk mengatasi banjir pasang air laut (rob) dan abrasi di kawasan pesisir Ibu Kota. Tempo/Fakhri Hermansyah
Cegah Jakarta Tenggelam, Heru Budi Genjot Giant Sea Wall dan Tanggul Pantai, Apa Bedanya?

Cegah Jakarta tenggelam, Heru Budi Hartono terus menggenjot pembangunan tanggul pengaman pantai.


Rencana Awal Megaproyek NCICD yang Kata Heru Budi Bisa Amankan Jakarta dari Banjir Rob 100 Tahun

4 Januari 2023

Penampakan kawasan beridirnya tanggul pantai NCICD di Kelurahan Kali Baru, Cilincing, Jakarta Utara. Dok. Humas Pemkot Jakut.
Rencana Awal Megaproyek NCICD yang Kata Heru Budi Bisa Amankan Jakarta dari Banjir Rob 100 Tahun

Pj Gubernur DKI Heru Budi Hartono mengatakan pembangunan tanggul laut dan tanggul pantai NCICD dapat mengamankan Jakarta dari banjir rob 100 tahun.


Lanjutkan Bangun Tanggul Pantai, DKI Masih Matangkan Konsep Tanggul Laut Raksasa

3 Januari 2023

Lanjutkan Bangun Tanggul Pantai, DKI Masih Matangkan Konsep Tanggul Laut Raksasa

Pemprov DKI melanjutkan pembangunan tanggul pantai, adapun nasib tanggul laut raksasa dilakukan penajaman konsep bersama Bappenas.


Pemerintah Matangkan Konsep Giant Sea Wall, Heru Budi: Supaya Jakarta Aman Banjir Rob 100 Tahun

3 Januari 2023

Menteri Investasi Indonesia, Bahlil Lahadalia berkunjung ke Balai Kota DKI Jakarta untuk membahas soal investasi bersama Pj Gubernur, Heru Budi Hartono, Selasa, 3 Januari 2023. Tempo/Mutia Yuantisya
Pemerintah Matangkan Konsep Giant Sea Wall, Heru Budi: Supaya Jakarta Aman Banjir Rob 100 Tahun

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono mengatakan pembangunan proyek giant sea wall dalam tahap pematangan konsep. Proyek ini menjadi solusi mengatasi banjir rob di sepanjang pesisir Jakarta Utara.


Heru Budi Hartono Tajamkan Konsep Giant Sea Wall, Jawab Gundah Joe Biden Jakarta Bakal Tenggelam?

3 Januari 2023

Suasana proyek pembangunan tanggul raksasa pengaman pantai (Giant Sea Wall) di kawasan Muara Baru Jakarta, 28 Desember 2017. Tempo/Fakhri Hermansyah
Heru Budi Hartono Tajamkan Konsep Giant Sea Wall, Jawab Gundah Joe Biden Jakarta Bakal Tenggelam?

Heru Budi Hartono mematangkan konsep pembangunan tanggul laut raksasa (giant sea wall) karena berkaitan dengan tata ruang dan provinsi lain.


Apa Saja Langkah Ganjar Pranowo Mengatasi Banjir Semarang dan Jawa Tengah Utara?

3 Januari 2023

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berkoordinasi dalam penanganan banjir di Kota Semarang, Sabtu 31 Desember 2022. Banjir pada hari itu terjadi luas di wilayah pantai utara Jawa Tengah. ANTARA/HO-Humas Pemprov Jateng
Apa Saja Langkah Ganjar Pranowo Mengatasi Banjir Semarang dan Jawa Tengah Utara?

Penanganan rob dan banjir yang melanda pesisir Jawa Tengah, termasuk banjir Semarang, diklaim sudah on the track.


Usai Ditegur Jokowi Soal Penanganan Banjir Jakarta, Heru Budi Lanjutkan Bangun Giant Sea Wall

28 Desember 2022

Suasana proyek pembangunan tanggul raksasa pengaman pantai (Giant Sea Wall) di kawasan Muara Baru Jakarta, 28 Desember 2017. Pembangunan tanggul laut ini untuk mengatasi banjir pasang air laut (rob) dan abrasi di kawasan pesisir Ibu Kota. Tempo/Fakhri Hermansyah
Usai Ditegur Jokowi Soal Penanganan Banjir Jakarta, Heru Budi Lanjutkan Bangun Giant Sea Wall

Heru Budi memastikan pembangunan Giant Sea Wall tetap berlanjut karena itu merupakan proyek jangka panjang penanggulangan banjir Jakarta.


Jokowi Bicara Mengatasi Banjir Jakarta: Dari Sodetan Ciliwung, Normalisasi Sungai Hingga Tanggul Raksasa

24 Desember 2022

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Sukamahi di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat, 23 Desember 2022. Dok. Pemprov DKI Jakarta.
Jokowi Bicara Mengatasi Banjir Jakarta: Dari Sodetan Ciliwung, Normalisasi Sungai Hingga Tanggul Raksasa

Presiden Jokowi bicara bagaimana mengatasi banjir Jakarta saat meresmikan dua bendungan Ciawi dan Sukamahi.


Perlu Rp 1,38 Triliun untuk Bangun Tanggul Laut NCICD 8,3 Kilometer di Pesisir Jakarta Utara

24 Desember 2022

Kawasan Muara Baru yang tergenangi air  laut yang merembesi tanggul raksasa di  Jakarta, Sabtu 2 Februari 2019. Setidaknya terdapat tiga titik di tanggul lama yang masih mengeluarkan air laut dan membasahi jalanan. TEMPO/Subekti.
Perlu Rp 1,38 Triliun untuk Bangun Tanggul Laut NCICD 8,3 Kilometer di Pesisir Jakarta Utara

Pemprov DKI memberi estimasi perlu anggaran Rp 1,38 triliun untuk membangun tanggul laut NCICD sepanjang 8,3 Km di pesisir Jakarta Utara.