TEMPO.CO, Jakarta - Dua jalur Kereta Rel Listrik (KRL) lintas Serpong, tepatnya antara Kebayoran dan Pondokranji, sudah bisa kembali digunakan secara normal pada Selasa sore, 11 Desember 2018. Sebelumnya, hanya satu jalur yang bisa digunakan secara bergantian sejak Pukul 15.57 WIB.
Baca berita sebelumnya:
Disambar Petir, KRL Mogok di Lintasan Kebayoran - Pondokranji
Jalur di lintasan itu terganggu setelah saluran Listrik Aliran Atas (LAA) satu rangkaian kereta tersambar petir. Rangkaian kereta pun mogok di tengah lintasan itu dan para penumpangnya dibantu petugas berpindah kereta.
"Tapi saat ini KRL sudah dapat beroperasi dua jalur pada lintas Tanah Abang - Serpong/Maja/ Rangkasbitung dan sebaliknya," ujar ujar VP Corporate Communication PT KCI Eva Chairunisa dalam keterangan tertulisnya.
Eva mengatakan Tim prasarana PT KAI Daop 1 Jakarta sudah selesai melakukan perbaikan pada kabel LAA yang terindikasi terputus karena terkena petir. Eva menyampaikan permohonan maaf atas gangguan perjalanan itu.
Baca juga:
KRL Dicek di Bekasi, Macetnya Sampai Stasiun Manggarai
Berdasarkan catatan Tempo, gangguan perjalanan KRL Senin sore ini setidaknya menjadi yang keempat sepanjang dua bulan di lintasan yang sama. Sebelum hari ini, perjalanan KRL juga terganggu pada 22 November. Penyebabnya adalah LAA yang sengaja dimatikan karena pohon tumbang saat hujan deras di wilayah Palmerah.
Sehari sebelumnya, yakni 21 November, juga sore hari, KRL anjlok di Cisauk. Perbaikan selama satu jam tak ayal menyebabkan antrean rangkaian kereta lainnya.
Baca juga:
KRL Anjlok di Cisauk, Lintasan Tanah Abang-Maja Terganggu
Peristiwa gangguan juga terjadi pada 13 Oktober saat satu rangkaian kereta anjlok di Stasiun Palmerah. Peristiwa ini juga menyebabkan hanya satu jalur yang bisa dilintasi bergantian KRL di kedua arah.