Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Polsek Ciracas Dibakar, Cerita Ortu Pengeroyok TNI Digeruduk Tamu

image-gnews
Kantor Polsek Ciracas, Jakarta Timur, pasca dirusak massa, Rabu, 12 Desember 2018. TEMPO/Francisca Christy Rosana
Kantor Polsek Ciracas, Jakarta Timur, pasca dirusak massa, Rabu, 12 Desember 2018. TEMPO/Francisca Christy Rosana
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sekelompok orang tak dikenal mendatangi rumah orang tua Iwan Hutapea, buron pengeroyok dua anggota TNI di Cibubur, pada Selasa, 11 Desember 2018, sebelum terjadinya insiden di Polsek Ciracas, Jakarta Timur.

Ayah Iwan, Oloan Hutapea, 63 tahun, mengatakan gerombolan orang asing itu berkali-kali menyambangi kediamannya Selasa lalu, 11 Desember 2018.

Baca :
Polsek Ciracas Dibakar, Polisi Angkut Mobil Rusak Hingga Malam

Sebelum Bakar Polsek, Massa Rusak Rumah Pelaku Pengeroyokan TNI

"Gerombolan orang tersebut datang empat kali, dari siang sampai malam," kata Oloan saat ditemui di rumahnya, Jalan Haji Bain, Cibubur, Jakarta Timur, Rabu, 12 Desember 2018.

Kelompok pertama datang pada pukul 12.00 WIB. Mereka berjumlah empat orang dan menunggang motor. Keempatnya mengenakan kaus. Ada yang memakai celana panjang, ada pula yang bercelana pendek. Mereka saat itu bertemu dengan Oloan dan menanyakan keberadaan Iwan.

"Di mana Iwan?" kata Olan, menirukan. Keempatnya langsung bertolak saat Oloan mengatakan bungsunya itu tak berada di rumah. Ia mengingat kembali, kedatangan gerombolan kedua ialah pukul 16.00 WIB.

Saat itu, ada sekitar 10 orang datang. Wajahnya lain dari gerombolan yang datang pertama. Namun, busananya tak jauh berbeda: kasual, mengenakan kaus dan celana pendek serta panjang.

Rumah orang tua terduga pelaku pengeroyokan anggota TNI yang dirusak massa tak dikenal pada Selasa malam, 11 Desember 2018. Rumah tersebut berlokasi di Jalan Haji Bain RT 05 RW 06 No.28, Cibubur, Ciracas, Jakarta Timur. TEMPO/Francisca Christy Rosana

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Adapun rombongan ketiga datang saat Oloan tak di rumah. Istri Oloan bercerita, kelompong tak dikenal menyambangi kediaman mereka kira-kira pukul 17.00 WIB. "Mereka datang lagi, cari Iwan," ujar Oloan yang menirukan istrinya.

Puncaknya, massa datang keempat kali pukul 22.00 WIB. Ada sekitar 40 orang menggeruduk rumah Oloan. Mereka berlari dari arah Jalan Haji Bain. Seluruhnya berlari kencang dan langsung membobol rumah Oloan.

Menurut Oloan, kejadian itu terjadi amat singkat. Ia mendengar barang-barang di dalam rumahnya pecah. Ia juga mendengar massa berseru: "Hancurkan... hancurkan," ucapnya, menirukan.

Simak pula :
Sisca Dewi di Sidang Tuntutan, Ini Perjalanan Panjang Kasusnya

Selang 10 menit, keadaan kembali nyenyat. Massa berlari ke arah Jalan Raya Arundina. Ketika Oloan mengecek, tampak rumahnya sudah berantakan. Bagian depan, yang dipakai untuk warung, telah hancur.

Menurut pantauan Tempo di lokasi rumah Oloan, Rabu 12 Desember 2018, atau beberapa jam pasca insiden pembakaran Polsek Ciracas, Jakarta Timur, bagian depan rumah, ruang tamu, kamar, hingga dapur berantakan. Kaca-kaca rumah Olan pecah. Sejumlah barang berharga, seperti AC, televisi, sepeda motor, dan kulkas rusak. Rak-rak pun ambruk.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gaji ke-13 PNS, Prajurit TNI, Anggota Polri dan Pensiuan Cair Mulai Juni 2024, Berikut 2 Golongan yang Tak Menerimanya

9 jam lalu

Ilustrasi pegawai negeri sipil (PNS). TEMPO/Subekti
Gaji ke-13 PNS, Prajurit TNI, Anggota Polri dan Pensiuan Cair Mulai Juni 2024, Berikut 2 Golongan yang Tak Menerimanya

Gaji ke-13 dicairkan pada Juni 2024 ketika masa awal pendidikan. Ada 2 golongan PNS, Prajurit TNI, dan anggota Polri yang tak terima. Siapa mereka?


Komnas HAM Papua Sebut Korban Penganiayaan yang Diduga Dilakukan Prajurit TNI Meninggal

3 hari lalu

Ilustrasi TNI. dok.TEMPO
Komnas HAM Papua Sebut Korban Penganiayaan yang Diduga Dilakukan Prajurit TNI Meninggal

Komnas HAM Papua menyebut korban kekerasan yang diduga dilakukan anggota TNI dari Yonif Raider 300/Brajawijaya telah meninggal dunia di Ilaga,


LBH Papua Soroti Dua Kasus Penyiksaan Warga Papua oleh Aparat dalam Satu Bulan Terakhir

5 hari lalu

Ilustrasi Penyiksaan oleh Polisi atau Kekerasan oleh Polisi. shutterstock.com
LBH Papua Soroti Dua Kasus Penyiksaan Warga Papua oleh Aparat dalam Satu Bulan Terakhir

LBH Papua mengatakan kedua penyiksaan tersebut merupakan tindak pidana. Salah satu korban masih di bawah umur.


Kapuspen Benarkan Anggota TNI Aniaya Warga Diduga Afiliasi TPNPB-OPM

6 hari lalu

Brigjen Nugraha Gumilar. Dok Pribadi
Kapuspen Benarkan Anggota TNI Aniaya Warga Diduga Afiliasi TPNPB-OPM

Warga diduga anggota TPNPB-OPM itu bernama Definus Kogoya. Kejadian penganiayaan dilakukan di Pos Gome di wilayah Kabupaten Puncak Papua.


Empat Pelaku Pengeroyokan Polisi di Makassar Ditangkap, 5 Masuk DPO

9 hari lalu

Ilustrasi pengeroyokan. survivalmastery.com
Empat Pelaku Pengeroyokan Polisi di Makassar Ditangkap, 5 Masuk DPO

Tiga pelaku pengeroyokan polisi di Makassar adalah pelajar, dan satu buruh harian lepas.


Imam Masjid di Takalar Jadi Sasaran Pengeroyokan

10 hari lalu

Ilustrasi Pengeroyokan.
Imam Masjid di Takalar Jadi Sasaran Pengeroyokan

Polres Takalar tengah menyelidiki kasus dan motif pengeroyokan imam masjid. Muncul dugaan bahwa korban merendahkan kehormatan istri seorang warga.


Pintu Masuk Prajurit TNI - Polri Duduki Jabatan Sipil, Ingat Kembali Strategi Dwifungsi ABRI Orde Baru

12 hari lalu

Apel Gelar Pasukan Skala Besar Pengamanan Pemilu di Lapangan Benteng Medan, Kamis 11 April 2019. Tempo/Sahat Simatupang
Pintu Masuk Prajurit TNI - Polri Duduki Jabatan Sipil, Ingat Kembali Strategi Dwifungsi ABRI Orde Baru

Dwifungsi ABRI merupakan jabatan ganda prajurit TNI dan Polri sehingga mendapatkan jabatan sipil, hal itu muncul pada zaman Orde Baru. Muncul lagi?


Anggota TNI Aniaya Dua Warga Aceh, Korban Luka Tusuk

12 hari lalu

Tim gabungan TNI-Polri saat menangkap terduga penganiayaan warga, di Banda Aceh, Sabtu, 16 Maret 2024. Foto: ANTARA/HO/Humas Polresta Banda Aceh
Anggota TNI Aniaya Dua Warga Aceh, Korban Luka Tusuk

Petugas gabungan menangkap seorang anggota TNI berinisial DAR, 25 tahun, dengan pangkat Serda atas dugaan menganiaya dua warga Aceh Jaya


Polisi Tangkap Pelaku Tawuran Genk Bhirues dan Remaja Anak Lapak Klender, Satu Orang Buron

12 hari lalu

Ilustrasi Ditangkap / Ditahan / Diborgol. shutterstock.com
Polisi Tangkap Pelaku Tawuran Genk Bhirues dan Remaja Anak Lapak Klender, Satu Orang Buron

Tawuran yang terjadi Jalan Dermaga Raya, Klender, 21 Februari 2024 itu menyebabkan satu orang meninggal karena pengeroyokan.


Anak Perempuan di Tangsel Dianiaya Sekelompok Orang Hingga Trauma, Dikira Ikut Perang Sarung

12 hari lalu

Ilustrasi tawuran/perkelahian penganiayaan. Shutterstock
Anak Perempuan di Tangsel Dianiaya Sekelompok Orang Hingga Trauma, Dikira Ikut Perang Sarung

Anak perempuan dipukuli dan diinjak, diduga jadi korban salah sasaran pelaku tawuran perang sarung di Ciputat, Tangsel.