Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dugaan Anggota TNI Terkait Pembakaran Polsek, Ini Kata Kodam Jaya

Seorang pekerja melintas di tumpukan puing salah satu bangunan Polsek Ciracas yang hangus dibakar sekelompok massa, Jumat, 14 Desember 2018. Pembakaran Polsek Ciracas terjadi pada Rabu dinihari, 12 Desember 2018. TEMPO/Imam Hamdi.
Seorang pekerja melintas di tumpukan puing salah satu bangunan Polsek Ciracas yang hangus dibakar sekelompok massa, Jumat, 14 Desember 2018. Pembakaran Polsek Ciracas terjadi pada Rabu dinihari, 12 Desember 2018. TEMPO/Imam Hamdi.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Komando Daerah Militer Jayakarta (Kodam Jaya) akan menindak tegas anggotanya yang terlibat pembakaran Polsek Ciracas pada Rabu dinihari, 12 Desember 2018.

Baca: Pembakaran Polsek Ciracas, Polisi: Tidak Boleh Langsung Menuding

"Kami yakinkan bahwa jika ada indikasi keterlibatan anggota Kodam Jaya dalam perusakan, kami akan tidak tegas sesuai hukum yang berlaku," kata Kepala Penerangan Kodam Jaya Kolonel Infanteri Kristomei Sianturi di Polda Metro Jaya, pada Jumat, 14 Desember 2018.

Menurut Kristomei, Kodam Jaya telah membentuk tim investigasi, bekerja sama dengan Polisi Militer TNI Angkatan Darat, Laut, dan Udara. Tim itu bertugas mencari tahu ada tidaknya korelasi antara perusakan kantor Polsek Ciracas dengan kasus pengeroyokan Kapten Laut Komarudin dan Prajurit Satu Rivonanda sehari sebelumnya.

"Saat ini kami meneliti dulu, ada tidak anggota kami yang terlibat," tutur Kristomei.

Sehari sebelum pembakaran Polsek Ciracas, terjadi kasus pengeroyokan terhadap anggota TNI AL, Kapten Komarudin, dan anggota Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) Prajurit Satu Rivonanda.

Pengeroyokan terjadi di halaman parkir ruko Arundina, Cibubur, Ciracas, Jakarta Timur, pada Senin 10 Desember 2018. Pelakunya adalah beberapa juru parkir di kawasan itu. 

Polsek Ciracas dibakar massa di Jakarta Timur pada senin malam. Foto/Istimewa

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kejadian pengeroyokan itu memicu amuk massa yang mendatangi Kantor Kepolisian Sektor Ciracas pada Selasa hingga Rabu dinihari, 12 Desember 2018.

Massa yang diduga berasal dari anggota TNI gabungan itu diduga tak puas dengan penanganan polisi terhadap kasus pengeroyokan Komarudin. Mereka ingin memastikan juru parkir yang terlibat pengeroyokan itu ditahan.

Massa menghancurkan dan membakar bangunan Polsek Ciracas termasuk merusak kendaraan operasional kepolisian maupun Denpom Jaya. Pukul 01.10 WIB, Danrem tiba kembali ke Polsek Ciracas dan sejumlah mobil pemadam kebakaran berupaya mematikan kobaran api.

Beberapa anggota polisi, termasuk Kapolsek Ciracas Komisaris Agus Widartono, menjadi korban pemukulan.

Saat ini, menurut Kristomei, tim telah memintai keterangan dari masyarakat yang berada di lokasi saat kejadian perusakan.

Baca: Pembakaran Polsek Ciracas, Lurah Imbau Warga Jangan Keluar Malam

Pemeriksaan internal juga telah dilakukan dengan memeriksa sejumlah anggota TNI di Kodam Jaya. "Termasuk video yang beredar itu kami berikan ke seluruh komandan satuan yang ada di jajaran Jayakarta untuk mengecek ada atau tidak anggotanya di situ," ucap Kristomei.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Serba-serbi Patroli Skala Besar Jakarta, Wujud Keseriusan Aparat dan Fokus pada Kenakalan Anak Muda

15 hari lalu

Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto (depan) saat Apel Patroli Skala Besar di Lapangan Monas, Jakarta Pusat, Jumat menjelang tengah malam 13 Mei 2023. ANTARA/Ilham Kausar
Serba-serbi Patroli Skala Besar Jakarta, Wujud Keseriusan Aparat dan Fokus pada Kenakalan Anak Muda

Polisi sebut patroli skala besar Jakarta adalah bentuk keseriusan dalam menjaga keamanan. Patroli ini juga akan fokus pada kenakalan anak muda.


Patroli Skala Besar di Jakarta, Wakapolda: Keseriusan Kami Menjaga Keamanan Jakarta

15 hari lalu

Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto (depan) saat Apel Patroli Skala Besar di Lapangan Monas, Jakarta Pusat, Jumat menjelang tengah malam 13 Mei 2023. ANTARA/Ilham Kausar
Patroli Skala Besar di Jakarta, Wakapolda: Keseriusan Kami Menjaga Keamanan Jakarta

Pada patroli skala besar ini kepolisian berfokus kepada kenakalan anak-anak muda seperti tawuran yang berawal dari konsumsi obat keras.


Penganiayaan Satu Keluarga di Bogor, Empat Orang Ditangkap

32 hari lalu

Ilustrasi Pengeroyokan.
Penganiayaan Satu Keluarga di Bogor, Empat Orang Ditangkap

Salah satu korban penganiayaan seorang lansia yang dipukul saat sedang menggendong bayi 5 bulan


Polisi Tangkap 5 Pelaku Pengeroyokan Karyawan Cuci Mobil di Tangerang, Motif karena Bully

32 hari lalu

Ilustrasi Pengeroyokan.
Polisi Tangkap 5 Pelaku Pengeroyokan Karyawan Cuci Mobil di Tangerang, Motif karena Bully

Dua karyawan cuci mobil di Tangerang menjadi korban pengeroyokan karena diduga mem-bully saudara pelaku


Ade Armando Bergabung ke PSI

48 hari lalu

Pakar Komunikasi Ade Armando resmi  menjadi kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dihadiri Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia Grace Natali dan Ketua Umum PSI Giring Ganesha Djumaryo dan segenap pengurus PSI, di Kantor DPP PSI, Jakarta Pusat, Selasa, 11 April 2023. TEMPO/Tika Ayu
Ade Armando Bergabung ke PSI

Ade Armando mengaku ada beberapa hal yang paling membuatnya yakin menapaki dunia politik bersama PSI


Debt Collector Jadi Korban Pengeroyokan di Tangsel, Polisi Tetapkan 6 Tersangka Termasuk Pemilik Mobil

49 hari lalu

Ilustrasi pengeroyokan. survivalmastery.com
Debt Collector Jadi Korban Pengeroyokan di Tangsel, Polisi Tetapkan 6 Tersangka Termasuk Pemilik Mobil

Pengeroyokan debt collector tersebut viral di media sosial karena tersangka mengucapkan kata-kata yang bernuansa SARA.


Polisi Tangkap Lima Orang Pengeroyok Debt Collector di Tangerang Selatan

52 hari lalu

Puluhan debt collektor mendatangi Mapolres Kota Tangerang Selatan. Kedatangan mereka menyusul adanya pengeroyokan terhadap rekan mereka yang dikeroyok oleh oknum anggota organisasi masyarakat. Debt colektor mendiami Polres Kota Tangsel hingga Kamis 6 April 2023 dini hari. TEMPO/Muhammad Iqbal
Polisi Tangkap Lima Orang Pengeroyok Debt Collector di Tangerang Selatan

Seorang penagih utang (debt collector) dikeroyok saat ingin menarik kendaraan milik warga yang diduga menunggak cicilan


Polres Tangerang Selatan Buru Anggota Ormas Pengeroyok Debt Collector di Serpong

52 hari lalu

Puluhan debt collektor mendatangi Mapolres Kota Tangerang Selatan. Kedatangan mereka menyusul adanya pengeroyokan terhadap rekan mereka yang dikeroyok oleh oknum anggota organisasi masyarakat. Debt colektor mendiami Polres Kota Tangsel hingga Kamis 6 April 2023 dini hari. TEMPO/Muhammad Iqbal
Polres Tangerang Selatan Buru Anggota Ormas Pengeroyok Debt Collector di Serpong

Seorang penagih utang (debt collector) dikeroyok saat ingin menarik kendaraan milik warga yang diduga menunggak cicilan


Debt Collector Ramai-ramai Sambangi Polres Tangsel, Kapolda Metro Irjen Karyoto Turun Tangan

53 hari lalu

Puluhan debt collektor mendatangi Mapolres Kota Tangerang Selatan. Kedatangan mereka menyusul adanya pengeroyokan terhadap rekan mereka yang dikeroyok oleh oknum anggota organisasi masyarakat. Debt colektor mendiami Polres Kota Tangsel hingga Kamis 6 April 2023 dini hari. TEMPO/Muhammad Iqbal
Debt Collector Ramai-ramai Sambangi Polres Tangsel, Kapolda Metro Irjen Karyoto Turun Tangan

Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Karyoto turun tangan akibat puluhan penagih utang alias debt collector menyambangi Polres Tangerang Selatan.


Perkumpulan Debt Collector Ancam Kembali Geruduk Polres Tangsel jika Polisi Gagal Tangkap Pelaku 1x24 Jam

53 hari lalu

Ilustrasi pengeroyokan. survivalmastery.com
Perkumpulan Debt Collector Ancam Kembali Geruduk Polres Tangsel jika Polisi Gagal Tangkap Pelaku 1x24 Jam

Perkumpulan debt collector mengancam akan kembali menggeruduk kantor Polres Tangsel. Hal itu jika polisi gagal menangkap pelaku dalam 1x24 jam.