Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Rapat Tertutup Disdukcapil Soal E-KTP Dalam Karung, Ini Alasannya

image-gnews
Petugas menunjukkan KTP Elektronik yang akan dimusnahkan dengan cara dibakar di Pekalongan, Jawa Tengah, Senin 17 Desember 2018. Disdukcapil Kota Pekalongan memusnahkan KTP Elektronik sebanyak 20.413 keping dan 2.180 keping KTP dengan cara dibakar untuk menghindari penyalahgunaan data. ANTARA FOTO/Harviyan Perdana Putra
Petugas menunjukkan KTP Elektronik yang akan dimusnahkan dengan cara dibakar di Pekalongan, Jawa Tengah, Senin 17 Desember 2018. Disdukcapil Kota Pekalongan memusnahkan KTP Elektronik sebanyak 20.413 keping dan 2.180 keping KTP dengan cara dibakar untuk menghindari penyalahgunaan data. ANTARA FOTO/Harviyan Perdana Putra
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Rapat Komisi A DPRD DKI Jakarta dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil DKI soal temuan setengah karung e-KTP yang tercecer digelar tertutup.

Baca: Temuan E-KTP Dalam Karung, DPRD Panggil Dinas Dukcapil DKI

Sekretaris Komisi A DPRD DKI Syarif mengatakan, rapat tertutup sesuai permintaan Kepala Dinas Dukcapil DKI Dhany Sukma. "Permintaan kadis. Banyak yang super confidential," kata Syarif saat dihubungi, Selasa, 18 Desember 2018.

Berdasarkan pantauan Tempo, rapat dimulai sekitar pukul 10.00 WIB. Sekretaris Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta Kusmanto tampak baru menghadiri rapat pukul 11.24 WIB.

Sebelumnya, Syarif mempertanyakan prosedur pemusnahan kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) yang bermasalah. Misalnya seperti e-KTP yang rusak, tidak sah, atau kedaluwarsa.

Menurut Syarif, warga harus mengetahui bagaimana Dinas Dukcapil DKI memusnahkan e-KTP yang rusak atau salah cetak. "Apa dibuang di sawah atau di kali atau di mana," kata Syarif saat dihubungi, Senin, 17 Desember 2018.

Untuk itulah, anggota dewan memanggil Dinas Dukcapil menghadiri rapat di Komisi A DPRD DKI hari ini. Syarif berujar, rapat ini didasari temuan ribuan e-KTP di dalam karung.

Menurut dia, harus diperjelas siapa yang bertanggung jawab secara administratif atas temuan itu. Sebab, tambah Syarif, pemerintahan di Jakarta yang umumnya menjadi sorotan publik seharusnya memiliki sistem pembuatan e-KTP yang baik. "Apalagi berkaitan dengan pemilu," ujar dia.

Tak hanya itu, warga DKI juga perlu mengetahui apa yang harus dilakukan bila terjadi salah cetak e-KTP. Tujuannya untuk meminimalisasi masalah penggunaan e-KTP di kemudian hari.

"Begitu keperluannya soal di-computerized di data terintegrasi bermasalah (misalnya), mana tau," lanjut Syarif.

Baca: Temuan Ribuan E-KTP, Disdukcapil: Ada Pihak Ingin Suasana Gaduh

Ribuan kartu E-KTP tercecer di sebuah lapangan di Duren Sawit, Sabtu pagi, 8 Desember 2018. Kartu identitas yang sempat dikumpulkan oleh anak-anak sebagai mainan itu adalah milik warga Kelurahan Pondok Kelapa yang dicetak 2011. Temuan awal diketahui ada 1.706 E-KTP di dalam karung.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Menkominfo Ungkap Kesan Pertemuan Tim Cook Apple dan Prabowo

1 hari lalu

Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto (kiri) bertemu dengan CEO Apple Tim Cook (kanan) di kantor Kementerian Pertahanan RI, Rabu, 17 April 2024. Sumber: ANTARA
Menkominfo Ungkap Kesan Pertemuan Tim Cook Apple dan Prabowo

Budi Arie Setiadi mengatakan Tim Cook mengapresiasi hasil pemilu presiden Indonesia atas terpilihnya Prabowo.


Kilas Balik Pelaksanaan Pemilu 2019, Pertama Kalinya Pilpres dan Pileg Serentak

2 hari lalu

Ilustrasi pemilu. REUTERS
Kilas Balik Pelaksanaan Pemilu 2019, Pertama Kalinya Pilpres dan Pileg Serentak

Hari ini, 17 April 2019 atau Pemilu 2019 pertama kali Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg) dilakukan secara serentak.


Anggota DPRD DKI Minta Pendatang Baru Punya Jaminan Pekerjaan dan Tempat Tinggal

3 hari lalu

Sejumlah pemudik turun dari bus setibanya di Terminal Bus Terpadu Pulo Gebang, Jakarta, Senin 15 April 2024. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) DKI Jakarta memperkirakan jumlah pendatang baru di Jakarta mengalami penurunan yang sebelumnya pada tahun 2023 sebanyak 25.918 orang menjadi 10 ribu - 15 ribu orang usai Lebaran 2024. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S
Anggota DPRD DKI Minta Pendatang Baru Punya Jaminan Pekerjaan dan Tempat Tinggal

Usai lebaran 2024, diperkirakan akan ada 15-20 ribu pendatang baru di Jakarta.


Tak Hanya Remisi Lebaran, Tahun Lalu Setya Novanto Dapat Remisi HUT RI Selama 3 Bulan

6 hari lalu

Sudah Berkali Dapat Remisi, Segini Diskon Masa Tahanan Koruptor e-KTP Setya Novanto
Tak Hanya Remisi Lebaran, Tahun Lalu Setya Novanto Dapat Remisi HUT RI Selama 3 Bulan

Tidak hanya tahun ini, Setya Novanto alias Setnov pun mendapat remisi khusus Hari Raya Idulfitri 2023.


Aksi Mogok Dokter, Skandal Tas Dior hingga Daun Bawang: Riuh Pemilu Legislatif Korea Selatan

9 hari lalu

Seorang wanita keluar dari tempat pemungutan suara di tempat pemungutan suara saat pemilihan parlemen ke-22 di Seoul, Korea Selatan, 10 April 2024. REUTERS/Kim Soo-hyeon
Aksi Mogok Dokter, Skandal Tas Dior hingga Daun Bawang: Riuh Pemilu Legislatif Korea Selatan

Sekitar 44 juta warga Korea Selatan akan memberikan suaranya dalam pemilu yang akan menentukan sisa masa kepemimpinan Presiden Yoon Suk yeol.


Presiden Cina Xi Jinping: Tak Ada yang Bisa Hentikan Reuni Keluarga dengan Taiwan

9 hari lalu

Presiden Tiongkok Xi Jinping dan Presiden Taiwan Ma Ying-jeou (kanan) tersenyum saat memasuki kamar di Hotel Shangri-la tempat mereka akan bertemu, di Singapura 7 November 2015. REUTERS/Joseph Nair
Presiden Cina Xi Jinping: Tak Ada yang Bisa Hentikan Reuni Keluarga dengan Taiwan

Presiden Cina Xi Jinping mengatakan kepada mantan presiden Taiwan Ma Ying-jeou bahwa tidak ada yang dapat menghentikan reuni kedua sisi Selat Taiwan


Oposisi Korea Selatan Diprediksi Menang dalam Pemilu Legislatif, Jadi Ganjalan untuk Presiden Yoon

9 hari lalu

Seorang pria memeriksa surat suaranya di tempat pemungutan suara pada pemilihan parlemen ke-22 di Seoul, Korea Selatan, 10 April 2024. REUTERS/Kim Hong-ji
Oposisi Korea Selatan Diprediksi Menang dalam Pemilu Legislatif, Jadi Ganjalan untuk Presiden Yoon

Partai oposisi utama Korea Selatan dan sekutu-sekutunya diperkirakan akan memenangkan mayoritas dalam pemilihan legislatif


Intel Kanada Temukan Campur Tangan Cina dalam Dua Pemilu

11 hari lalu

Bendera AS dan Kanada berkibar di perbatasan Kanada-Amerika Serikat di Jembatan Kepulauan Seribu, yang tetap ditutup untuk lalu lintas yang tidak penting untuk memerangi penyebaran penyakit virus corona (Covid-19) di Lansdowne, Ontario, Kanada, 28 September , 2020. [REUTERS/Lars Hagberg/File Foto]
Intel Kanada Temukan Campur Tangan Cina dalam Dua Pemilu

Laporan Badan Intelijen Keamanan Kanada (CSIS) menemukan bahwa ada campur tangan Cina dalam dua pemilu terakhir di negara itu.


Pansus IKN DPRD DKI Percepat Persiapan Jakarta jadi Kota Aglomerasi

13 hari lalu

Suasana rapat kerja Badan legislasi DPR RI membahas RUU DKJ di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 13 Maret 2024. Rapat tersebut membahas kelanjutan Rancangan Undang-Undang Daerah Khusus Jakarta (RUU DKJ) dan pembahasan akan dilanjut di tingkat panitia kerja (Panja) mulai besok serta menargetkan disahkan pada 4 April 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Pansus IKN DPRD DKI Percepat Persiapan Jakarta jadi Kota Aglomerasi

Persiapan Jakarta sebagai Kota Aglomerasi setelah disahkannya UU DKJ.


Enam Bulan Genosida Gaza, Warga Israel Berunjuk Rasa Menentang Netanyahu

13 hari lalu

Pengunjuk rasa anti-pemerintah melancarkan demonstrasi berkepanjangan yang menyerukan pemerintahan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk mengundurkan diri. REUTERS
Enam Bulan Genosida Gaza, Warga Israel Berunjuk Rasa Menentang Netanyahu

Ratusan ribu warga Israel memprotes PM Benjamin Netanyahu pada Sabtu ketika genosida Israel di Gaza mencapai setengah tahun