TEMPO.CO, Jakarta – Agenda kerja Gubernur Anies Baswedan semakin menumpuk setelah Sandiaga Uno mundur dari kursi wakil gubernur. Sebab banyak tugas yang mau tidak mau dia kerjakan sendiri karena tidak bisa diwakilkan kepada pejabat lain.
Baca juga: Anies Baswedan Tak Tahan, Ingin Segera Dapat Pengganti Sandiaga
Contohnya hari ini dalam rapat koordinasi bersama Kepolisian Daerah Metro Jaya dan TNI terkait pengamanan natal dan tahun baru. Anies tidak bisa mengikuti pembahasan sampai tuntas karena harus menghadiri pertemuan dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla di Istana Negara.
"Ini baru pembukaan, tapi harus ditinggal. Karena enggak punya wakil, jadi harus jalan sendiri," ujar Anies di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu, 19 Desember 2018. Anies buru-buru masuk mobil untuk ke Istana Negara.
Baca: Mundur Sebagai Wagub, Begini Isi Surat Sandiaga Uno kepada Anies
Hak untuk menentukan wakil gubernur pengganti Sandiaga berada di tangan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Gerindra. Mereka harus mengajukan nama untuk selanjutnya diproses menjadi wakil gubernur. Namun hingga saat ini kedua partai itu belum bersepakat menetapkan nama pendamping Anies Baswedan itu.