TEMPO.CO, Jakarta - Pelajar yang hilang karena hanyut terbawa arus Kali Bekasi, Juli Eka Pramugari (14), ditemukan pada Rabu pagi. Tim gabungan mengevakuasi jasad Juli yang hilang sejak Senin 17 Desember lalu.
Baca: Anak 13 Tahun Hilang, Hanyut Terbawa Arus Sungai Kalimalang
"Jasadnya kami temukan di bantaran Kali Bekasi, tepatnya di sekitar Perumahan Kemang Pratama V, Kelurahan Jakasetia, Kecamatan Bekasi Selatan pukul 09.30 WIB hari ini," kata Kepala Seksi Rehabilitasi dan Rekonstruksi Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Bekasi, Edy Sukampto, di Bekasi, Rabu, 19 Desember 2018.
Menurut dia, korban yang merupakan warga RT06 RW04 Kelurahan Bojongkulur, Gunung Putri, Kabupaten Bogor itu dikabarkan hilang oleh keluarganya saat bermain di sekitar Kali Bekasi untuk mengisi waktu libur sekolah.
"Korban bermain dengan 13 teman sebayanya di sekitar Kali Bekasi. Mereka bermain di sekitar pabrik semen putih," katanya.
Eka saat itu berenang di Kali Bekasi bersama teman-temannya saat debit air sungai meningkat pada musim hujan ini.
"Ke-12 temannya selamat sampai ke tepian, tapi Eka hanyut dan hilang," katanya.
Mendapat laporan itu, BPBD Kota Bekasi melibatkan 13 organisasi antara lain Basarnas, Tagana, Relawan Mata Angin, Kepolisian, Pramuka melakukan pencarian terhadap korban sejak hari pertama hilang.
"Totalnya ada sekitar 45 personel gabungan yang melakukan pencarian," katanya.
Proses pencarian jasad korban dilakukan dengan cara menyisir aliran Kali Bekasi menggunakan perahu evakuasi mulai dari titik nol hilangnya korban hingga Kemang Pratama sejauh tiga kilometer.
Baca: Niat Mancing Malah Hanyut, Satu Orang Tewas dan Dua Masih Hilang
Tim evakuasi membawa jenazah korban tenggelam itu ke kamar mayat Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bekasi untuk diautopsi.