TEMPO.CO, Jakarta - PT Kereta Commuter Indonesia atau KCI akan melakukan tes urine terhadap seluruh masinis yang melayani perjalanan kereta saat perayaan malam tahun baru.
Baca juga: Malam Tahun Baru, Penumpang KRL Dilarang Lakukan Dua Hal Ini
Direktur Operasional dan Pemasaran PT KCI Subagir mengatakan tes urine untuk memastikan apakah masinis mengkonsumsi narkoba atau tidak. Ini untuk keamanan dan kenyamanan perjalanan penumpang.
"Kami sudah berkoordinasi dengan Badan Narkotika Nasional (BNN). Sebelum berangkat, mereka (masinis) bakal diperiksa," kata Subagir di Cikini, Jakarta Pusat, 20 Desember 2018.
Tes urine, kata dia, merupakan pertimbangan internal jajarannya untuk memastikan para masinis bebas dari penyalahgunaan narkoba. "Langkah ini sudah kami pertimbangkan untuk memberikan layanan terbaik."
KCI, ujar Subagir, akan menambah 23 perjalanan kereta saat malam perayaan tahun baru. Kereta tambahan bakal beroperasi pukul 23.00-02.00 di kawasan Jakarta dan sekitarnya.
Baca juga: Malam Tahun Baru, KRL Siap Beroperasi Sampai Jam 2 Dini Hari
Menutur Subagir, jalur terpadat diperkirakan terjadi di lintas Bogor-Jakarta. Untuk itu, dari 23 perjalanan tambahan, sembilan di antaranya merupakan perjalanan untuk lintas Bogor.
"Lintas Bogor mendapatkan operasi terbanyak kereta tambahan berdasarkan evaluasi selama dua tahun," ujarnya. "Lintas Bogor rute terpadat." Untuk itu, tes urine pun akan diintensifkan oleh KCI di jalur itu.