TEMPO.CO, Jakarta -PT Kereta Commuter Indonesia atau PT KCI bakal menambah 356 gerbong kereta rel listrik (KRL) baru hingga tahun 2020.
Direktur Utama PT KCI Wiwik Widayanti mengatakan seluruh rangkaian KRL tersebut dipesan dari Jepang dan bakal didatangkan bertahap hingga dua tahun ke depan.
Baca : Malam Tahun Baru, Penumpang KRL Dilarang Melakukan Dua Hal Ini
"Tahun ini sudah datang 100 kereta yang kami beli dari Jepang," kata Wiwik saat jumpa dengan wartawan di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Kamis, 20 Desember 2018.
Ia mengatakan tahun depan pihaknya bakal kembali menerima kiriman 100 kereta dari Jepang yang telah dipesan, dan sisanya bakal didatangkan pada tahun 2020.
Dengan adanya penambahan rangkaian kereta, kata dia, PT KCI menargetkan penambahan jumlah penumpang per hari hingga 1,2 juta orang. Tahun ini, kata dia, jumlah penumpang telah mencapai 997 ribu sampai 1 juta orang per hari. "Tahun ini penumpang terbanyak pada Mei kemarin mencapai 1,1 juta orang."
Ia menambahkan pembangunan infrastruktur kereta saat ini seperti penataan Stasiun Manggarai dan pembangunan rel kereta double-double track juga diharapkan mampu meningkatan daya angkutan kereta. Dengan pembangunan infrastruktur tersebut diharapman arus kereta lebih lancar.
Simak juga :
Malam Tahun Baru, KRL Siap Beroperasi Sampai Jam 2 Dini Hari
Selain itu, pihaknya juga menargetkan untuk memaksimalkan jumlah rangkaian kereta yang beroperasi. PT KCI menargetkan seluruh rangkaian kereta bakal diisi oleh 12 gerbong kereta.
Saat ini, kata dia, masih ada rangkaian KRL yang berisi delapan sampai sepuluh gerbong. "Nanti seluruh stasiun juga kami maksimalkan agar menyesuaikan untuk rangkaian kereta yang terdiri dari 12 gerbong," demikian Wiwik Widayanti.