Sampai di dalam kamar apartemen, Sisca langsung berganti baju dengan pakaian transparan. Namun sebelum berhubungan badan, Hidayat menagih janji Sisca untuk membayar uang kencannya.
Sisca menolak dan meminta Hidayat untuk menemaninya lebih dulu. Sisca juga sempat berniat mengadukan perilaku keduanya kepada istri Hidayat.
Hidayat marah dan berdebat dengan Sisca. Keduanya akhirnya berkelahi hingga baju korban lepas.
Dalam perkelahian itu, Hidayat mengambil pisau di dekat televisi dan menusuk korban selama empat kali di tiga bagian tubuh. Pisau satu kali dihunjam ke ulu hati, dua ke pinggang, dan sekali ke bagian urat nadi atau tangan kiri Sisca. Perempuan itu juga dibekap.
Pemuda bernama Hidayat, tersangka pelaku pembunuhan Sisca Icun Sulastri, di Polres Jakarta Selatan usai ditangkap di kawasan Cilandak, Kamis 20 Desember 2018. TEMPO/Francisca Christy Rosana
Menurut polisi, pelaku sempat menjerat leher Sisca dengan sebuah kabel. Setelah itu, pelaku meninggalkan korban dengan membawa dompet korban, emas, dua ponsel korban, dan pisau.
Menuju arah pulang, pelaku membuang semua barang bukti ke tempat berbeda. Ponsel korban dikubur di TPU Mangga, Gandaria. Sedangkan pisau dibuang ke Kali Tempe. Pelaku juga membuang jaket dan kausnya.
Saat ini, polisi mengatakan tim forensik masih melakukan autopsi untuk menemukan fakta-fakta baru terkait meninggalnya korban.
2. Selasa, 18 Desember 2018
Teman Sisca, IR dan WS, berencana menyambangi apartemen Sisca untuk memastikan kondisinya. Sisca sebelumnya tak merespons kontak kedua temannya tersebut. Dalam perbincangan terakhir bersama IR dan WS, Sisca sempat mengeluh sakit wasir.
Suasana pencarian barang bukti kasus pembunuhan Sisca Icun Sulastri, Dok: Polres Metro Jakarta Selatan
IR dan WS tiba sekitar pukul 14.30 WIB di kamar Sisca. Saat pintu diketuk, tak ada respons. Pintu kamar itu juga tak bisa dibuka. IR dan WS menemui satpam. Saat itu pula, datang W, tunangan korban. Keempatnya mencoba kembali ke unit apartemen korban, namun pintu tetap belum dibuka. Keempatnya lalu memanggil teknisi apartemen untuk membuka pintu secara paksa.
Saat dibuka, W mendapati bau tak sedap dan melihat Sisca sudah terbaring. Mereka memanggil seorang dokter di klinik apartemen tersebut, G, untuk memeriksa. G menyatakan Sisca sudah tak bernyawa. Kejadian itu lantas dilaporkan ke Kepolisian Sektor Pasar Minggu.