TEMPO.CO, Bekasi - Arus lalu lintas di ruas Tol Jakarta-Cikampek mengarah ke timur mulai mengalami kepadatan menjelang libur Natal dan Tahun Baru, Jumat, 21 Desember 2018. Diprediksi mulai hari ini gelombang arus mudik Natal telah dimulai.
Baca: Jasa Marga Klarifikasi Info Penutupan Tol Jakarta-Cikampek
Berdasarkan pengamatan Tempo pukul 14.00 WIB, kemacetan lalu lintas kendaraan terjadi sejak di kilometer 14 hingga kilometer 20 wilayah Tambun. Meski sudah ada imbauan larangan truk melintas, masih ditemukan berbagai truk melintas.
Operator tol Jakarta-Cikampek memprediksi puncak arus libur panjang mudik Natal dan Tahun Baru pada Sabtu, 22 Desember besok atau tiga hari menjelang Natal.
Jumlah lalu lintas kendaraan pada puncak arus mudik tersebut mencapai 85 ribu kendaraan. Angka tersebut meningkat 33 persen dibanding lalu lintas normal yang hanya 63.968 kendaraan.
"Kalau hari ini prediksinya 81 ribu, normalnya sekitar 71.826," kata General Manajer PT Jasa Marga cabang Jakarta-Cikampek, Raddy R. Lukman di kantornya pada Jumat, 21 Desember 2018.
Pihaknya menyiapkan sejumlah strategi untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas kendaraan. Di antaranya membuat sodetan antara GT Cikarang Utama 2 dan 4. Hal ini dilakukan untuk mengurangi beban pada GT Cikarang Utama 2 dialihkan ke GT Cikarang Utama 4.
Baca: Pelemparan Batu di Tol Jakarta-Cikampek Kembali Terjadi
Pengalihan arus mudik Natal dari GT Cikarang Utama menuju ke GT Cikarang Barat lalu masuk lagi ke Tol Jakarta-Cikampek dengan tarif yang sama. Serta rekayasa lalu lintas di simpang susun Cikunir akibat penyempitan jalur serta pertemuan dari tol JORR ke Tol Jakarta-Cikampek.